Rabu 12 Nov 2014 12:30 WIB

Honda Legend Terbaru Dijual Mulai Januari

Honda Legend 2015
Honda Legend 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- All New Honda Legend diluncurkan pertama kalinya di Tokyo, Jepang, 10 November waktu setempat. Generasi kelima Legend yang diperkuat teknologi terbaru "Sport Hybrid SH-AWD" dan "Honda Sensing" itu akan mulai dijual secara resmi di Jepang pada Januari 2015.

Seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (11/11), teknologi "Sport Hybrid SH-AWD" pada All New Honda Legend  menggabungkan tiga sistem motor gerak elektrik yang ada di dalamnya yakni mesin bensin, mesin tunggal depan dan mesin ganda belakang.

Sistem hybrid yang terdapat pada sistem motor gerak tersebut dapat menggabungkan secara otomatis pilihan kemudi roda depan, kemudi roda belakang atau kemudi semua roda dengan EV Drive, Hybrid Drive maupun Engine Drive, 

Mesin ganda belakang menghasilkan tenaga untuk berkendara maupun deselerasi pada roda belakang dalam berbagai rasio kondisi menggunakan teknologi Revolutionary Torque Converting.

Teknologi itu digabungkan dalam mesin bensin Honda i-VTEC 3.5 L V6 berinjeksi segaris yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 382 PS (281 kW).

Legend terbaru juga menggunakan transmisi tujuh tingkat kecepatan 7-speed Dual Clutch Transmission (DCT) yang terintegrasi dengan motor gerak elektrik, sedangkan unit mesin ganda berdaya Baterai Lithium-Ion ditempatkan pada bagian belakang kendaraan.

Selain teknologi "Sport Hybrid SH-AWD", Legend terbaru juga memperkenalkan fitur teknologi keselamatan terbaru Honda, "Honda Sensing", yang terdiri dari dua jenis sensor berbeda karakteristik.

Sensor pertama Milimeter-Wave Radar yang terdapat pada Front Grill Mobil, sementara sensor kedua Monucular Camera terpasang pada bagian dalam kaca depan mobil.

Milimeter-Wave Radar dapat memperluas ruang lingkup deteksi mobil yang mencakup pejalan kaki yang kerap dianggap sulit dideteksi akibat rendahnya Radio Wave Reflection serta kecepatan obyek pada target.

Sementara Monocular Camera mengidentifikasi atribut serta ukuran pejalan kaki dan obyek-obyek lainnya dalam rentang jarak deteksi kurang lebih 60 meter di depan kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement