Kamis 18 Sep 2014 14:29 WIB

Di IIMS 2014, Shacman Pamer Truk Berteknologi Hijau

Booth Shacman di IIMS 2014
Foto: shacman
Booth Shacman di IIMS 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shacman Heavy Duty Trucks melalui agen tunggal pemegang merek (ATPM) resminya di Indonesia PT Shacmindo Perkasa turut berpartisipasi dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. 

Mengusung tema 'Efficient & Green', Shacman memboyong produk heavy duty truck yang menggunakan bahan bakar gas (CNG/compressed natural gas).

Pemilihan produk yang ramah lingkungan itu berdasarkan fakta bahwa saat ini kebutuhan akan penggunaan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil sudah demikian mendesak.

Dari hasil penelitian ditemukan fakta, sumbangan terbesar pencemaran udara di Indonesia adalah kontribusi dari emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang mencapai 85 persen. 

Hal ini diperparah oleh jumlah pertumbuhan volume kendaraan yang semakin lama semakin tinggi. Dengan konsumsi bahan bakar yang memiliki kadar timbal yang tinggi serta kurangnya perawatan terhadap kendaraan itu sendiri.

Efisiensi truk berbahan bakar alternatif juga dianggap sejalan dengan program pemerintah yang mencari sumber energi selain bahan bakar konvensional.

Pada Oktober tahun lalu dan Juli 2014, Shacman melakukan serangkaian uji coba terhadap produk CNG dump truck 380HP. 

Uji coba dilakukan di on the road yang meliputi jalan raya dan jalan bebas hambatan. Serta off the road berupa medan berbatu dengan tingkat tanjakan mencapai 30 derajat. 

"Hasilnya diperoleh data yang cukup menggembirakan bagi para pemilik kendaraan komersial, yakni tercapai tingkat penurunan sebesar 66 persen terhadap biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar konvensional yakni solar, khususnya solar non-subsidi," tulis Shacman dalam keterangan resminya.

Mengenai penjualan, merek asal Cina itu mengklaim berhasil menjual sebanyak 80 ribu unit truk CNG di seluruh dunia dalam delapan tahun terakhir.

Untuk pasar Indonesia, Shacman fokus kepada empat varian. Yaitu tractor head-diesel & gas, dump truck-diesel & gas, long chassis truck-diesel & gas, dan cement mixer.

"Empat varian kendaran tersebut dipilih berdasarkan permintaan pasar yang masih cukup tinggi dari industri yang menggunakan kendaraan jenis heavy duty truck," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement