Rabu 17 Sep 2014 15:10 WIB

Produksi Kendaraan Indonesia Masih Rendah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi
Foto: Business Week
Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menyebutkan produksi kendaraan dalam negeri masih rendah.

Saat ini, produksi kendaraan hanya 1,2 juta unit per tahun. Padahal, idealnya dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta dan luas wilayah yang sangat besar, produksi kendaraan tersebut harus mencapai 10 juta unit per tahun.

"Produksi kita masih rendah di banding Thailand dan Malaysia," ujar Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi kepada Republika, Rabu (17/9).

Produksi kendaraan di Malaysia mencapai 800 ribu unit per tahun. Tetapi, penduduk di negeri jiran itu hanya satu per delapan dari penduduk Indonesia. Begitu pula dengan Thailand, produksi kendaraannya mencapai 3,6 juta unit per tahun. Namun, penduduk di sana hanya satu per tiganya penduduk Indonesia.

Sedangkan di Indonesia, penduduknya yang mencapai 250 juta jiwa, produksi kendaraannya hanya 1,2 juta unit per tahun. Dengan angka tersebut, perbandingan kepemilikan kendaraan masih rendah. Rasionanya, 24 penduduk berbanding satu kendaraan.

Padahal, lanjut Budi, idealnya produksi kendaraan Indonesia itu mencapai 10 juta unit per tahun. Maka, perbandingannya 10 orang berbanding satu kendaraan. Atau lima orang berbanding satu kendaraan.

"Sekarang ini, lebih banyak penduduk yang belum memiliki kendaraan ketimbang yang telah punya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement