REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mulai membidik pasar truk besar yang digunakan untuk industri pertambangan, selain target mereka merambah pasar kendaraan transportasi umum dan transportasi di daerah pada 2014.
"Fokus pasar juga sektor pertambangan karena kami punya banyak tipe truk, selain menguatkan di segmen-segmen lainnya," kata Direktur Utama TMDI Biswadev Sengupta seusai bertemu Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Senin.
Biswadev menyebutkan pertemuannya dengan Menperin MS Hidayat dimaksudkan untuk menyampaikan kondisi dan beberapa langkah Tata Motors untuk menjajaki pasar otomotif di Indonesia, termasuk upaya merambah sektor industri pertambangan.
Namun, dia mengaku masih belum menetapkan target penjualan truk-truk Tata yang akan dipasarkan di sektor pertambangan.
Pada 2014, kata Biswadev, Tata masih ingin menjajaki pasar beberapa segmen kendaraan roda empat di Indonesia, dan mulai memproyeksikan untuk merambah kendaraan untuk sektor pertambangan.
Tata Motors, kata dia, juga masih melakukan studi soal jenis dan desain kendaraan yang sesuai untuk pasar Indonesia.
Selain beberapa segmen tersebut, Biswadev mengaku masih percaya diri bahwa model Tata di segmen "hatchback" dan serbaguna (MPV) akan mampu bertahan dan meraih pasar sendiri.
"Kami di sini (di Indonesia) bukan untuk bersaing, kami masih harus banyak belajar dari mereka (kompetitor). Tapi kami yakin kami dapat pasar yang bagus," ujar dia.
Tata Motor di Indonesia sudah meluncurkan beberapa produk sejak resmi memasuki pasar Indonesia pada September 2013. Produk Tata, antara lain Tata Vista, Tata Aria, Tata Safari Storme, Tata Xenon dan Tata Super Ace.
"Pada kuartal I tahun 2014 (Januari-Maret), Tata Motors membukukan penjualan sekitar 100 unit," kata Biswadev.
Meskipun baru berhasil menjual 100 unit, Biswadev mengaku optimistis menatap pasar otomotif di Indonesia dengan pertumbuhan ekonominya yang stabil dan ditopang naiknya populasi kelas menengah.
"Pada beberapa tahun ke depan, kami akan banyak bawa model ke Indonesia, karena kami melihat banyak kesempatan bisnis di sini," ujar dia.
Sebelumnya, Tata Motors memaparkan rencana untuk mengeluarkan 18 produk terbaru pada 2014 dari model kendaraan penumpang, truk, kepala traktor, mobil niaga dan bus.
Selain itu, Tata Motors juga akan menambah hingga 15 diler dan 15 "Tata Certified Workshop" di seluruh Indonesia pada 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
