REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen pemegang merek Toyota, PT Toyota Astra Motor (TAM) perlahan mulai menarik produksi beberapa produk andalannya di Indonesia. Terakhir, TAM menarik produksi Toyota Yaris dan Vios dari pabrik Thailand ke Karawang. Lantas bagaimana dengan produksi Corolla Altis yang baru saja diluncurkan di Indonesia?

"Idenya iya, kalau bisa 500 unit sebulan," ujar Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan di Jakarta.

Meski begitu, lanjutnya, TAM tak ingin terburu-buru. Pasalnya, produksi kendaraan Toyota di Indonesia sendiri menurutnya sudah cukup banyak.

TAM tak ingin kehadiran produksi model akan menggangu  produksi yang sudah ada. "Kita bagi-bagi, pelan-pelan kita pereteli. Kita tak ingin rakus," tambahnya.

Jika ini terwujud, TAM tentu bisa memenuhi kebutuhan Altis dari dalam negeri sendiri. Apalagi menurutnya, Indonesia memiliki spesifikasi desain yang sedikit berbeda dibanding Altis untuk keluaran negara lain di Asia.

New Corolla Altis sendiri di Indonesia dipatok sebanyak 2.000 unit hingga akhir 2014. Atau 200 unit per bulan. Sementara ini, untuk memenuhi target ini, TAM masih mengimpor dari Thailand. "Cita-cita kita produksinya di (pabrik) lokal," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika