Kamis 28 Nov 2013 17:15 WIB

Shop in Shop, Cara Datsun Pasarkan Go+ dan Go

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Hazliansyah
 Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC)  Datsun GO+  keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC) Datsun GO+ keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski belum resmi dipasarkan, Datsun sudah menyiapkan 19 diler lewat jaringan diler Nissan.

Lewat jaringan sang 'kakak' ini, Datsun akan memajang dan menjual dua produk adalannya, Datsun Go+ dan Datsun Go. Datsun menyebutnya sebagai "shop in shop".

Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja menargetkan sampai akhir 2014 jumlah diler menjadi 40. Ke depan, Datsun tidak hanya mengembangkan jaringan lewat diler Nissan, tapi juga akan membangun diler independen Datsun.

"Tapi 90 persennya tetap dari (diler) Nissan," tambahnya.

Sementara 19 diler yang sudah disiapkan ada di wilayah Jawa, Medan dan Makasar.

"Nanti konsumen tetap bisa servis kendaraan di seluruh diler Nissan di Indonesia," katanya.

Dari data yang dikumpulkan Datsun, Indri mengungkapkan, peminat terhadap produk dibawah Rp 100 juta ini cukup banyak.

"Ada sekitar 6.000 yang dikumpulkan dari kontak service center, website dan motor show (IIMS 2013) sampai sekarang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement