REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan, Jumat siang, meninjau sekaligus mencoba mobil listrik hasil karya Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat (STTAD), Malang, Jawa Timur.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi, menyebutkan kunjungan Dahlan ke Malang juga untuk memenuhi undangan media Malang Post dan Universitas Brawijaya Malang.
Pagi hari sekitar pukul 06:00 WIB dia menggelar senam bersama di halaman kantor Malang Post yang dihadiri ribuan masyarakat.
Usai berolahraga Dahlan menggunakan Jeep Wilis bak terbuka menuju Universitas Brawijaya Malang.
Diiringi belasan mobil jeep terbuka, di sepanjang jalan yang dilaluinya aksi Dahlan tersebut menarik perhatian warga Malang.
Setiba di kampus Brawijaya, dia disambut ratusan civitas akademika, termasuk Kepala Lembaga Pengkajian Teknologi Kol. Gunawan Pakih CZI yang juga Pimpimpinan STTAD dengan menampilkan dua unit mobil listrik.
Dahlan langsung memperhatikan satu per satu onderdil mobil listrik hasil karya STTAD yang kemudian mencoba dikendarainya.
"Yang menarik dari mobil ini adalah dari hidrogen ditembakkan ke fuel cell yang kemudian menghasilkan energi listrik untuk penggerak motor," ujar Dahlan.
Dia langsung mendapat informasi bahwa STTAD sedang mengalami kesulitan dana sehingga masih menggunakan baterai basah sebagai media penyimpan energi.
Mendengar hal itu, Dahlan spontan mengatakan akan menyumbang baterai litium sebagai apresiasinya kepada STTAD yang giat mengembangkan riset teknologi tinggi.
"Saya akan sumbang baterai litium, sehingga dapat meyakinkan mereka bahwa dengan dana terbatas tetapi menghasilkan produk nyata," ujar Dahlan yang memang giat mengembangkan mobil listrik di Tanah Air, diantaranya Selo sekelas mobil balap, dan Gendhis minibus sekelas mobil Alphard
Ikuti Whatsapp Channel Republika
