Kamis 28 Nov 2013 15:50 WIB

Datsun Yakin Kuasai 50 Persen Penjualan Nissan di Indonesia

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Mansyur Faqih
 Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC)  Datsun GO+  keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC) Datsun GO+ keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjun sebagai pemain LCGC, Datsun optimis mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan segmen baru otomotif Indonesia. Bahkan Datsun menargetkan dapat berkontribusi 50 persen untuk total penjualan Nissan Motor Indonesia (NMI) pada  2016. 

"Kita yakin karena Datsun Go+ satu-satunya MPV, kecenderungan pasar Indonesia saat ini MPV," kata Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja di Jakarta, Kamis (28/11). 

Indri memang belum bisa memastikan posisi Datsun ke depan di tengah pemain LCGC di Indonesia. Namun, ia meyakinkan, kedatangan Datsun yang baru mulai dipasarkan pertengahan 2014 bukan sebagai keterlambatan. 

Mengingat, Toyota, Daihatsu, Honda dan Suzuki sudah memulainya sejak beberapa bulan lalu. Lewat jaringan diler Nissan, nama Datsun akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Datsun menargetkan produknya untuk kalangan first jobber, mahasiswa, atau keluarga yang yang ingin mengganti mobil bekasnya. "Datsun Go+ jadi produk pertama yang dijual ke pasaran, setelahnya baru Datsun Go," imbuh Indri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement