Rabu 25 Sep 2013 14:52 WIB

Datsun Belum Buka Inden untuk LCGC

Rep: Agung Sasongko/ Red: Mansyur Faqih
 Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC)  Datsun GO+  keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC) Datsun GO+ keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debut perdana Datsun di kancah industri otomotif nasional secara resmi dimulai ketika dibukanya ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013, pekan lalu. Mereka segera memperkenalkan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) Datsun GO dan Go+.

Namun, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) belum membuka pemesanan terhadap dua produknya itu. "Datsun kita belum terima inden," kata Marketing and Communication Strategi Departemen NMDI, Indriani Hadiwijdjaja melalui pesan singkat ke ROL, Rabu (25/9).

Hingga saat ini, proses Datsun masih menunggu verifikasi dari Kementerian Perindustrian untuk sertifikasi LCGC. Datsun Go dijejali mesin 1.200 cc dengan transmisi manual lima percepatan yang responsif dan efisien di sisi pemakaian bahan bakar.

Tampilan mobil ini cukup khas dengan garis tegas di sekujur bodinya. Datsun Go dan MPV Datsun Go+ dikembangkan secara lokal dan diproduksi di pabrik PT Nissan Motor Indonesia yang berlokasi di Purwakarta. Ini yang menjadikannya masuk dalam LCGC versi Nissan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement