REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johnny Darmawan mengatakan Toyota membukukan total penjualan sebanyak 35.855 unit sepanjang Oktober 2012 atau tumbuh 6,4 persen dibandingkan dengan pencapaian pada September 2012 yang mencapai 33.705 unit.
"Kami bersyukur dengan pencapaian yang diraih pada Oktober. Pencapaian bulan cukup melegakan bagi Toyota, karena dampak kebijakan penaikan uang muka (DP) yang efektif sejak Juni 2012, tidak terasa begitu signifikan hingga saat ini," kata Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, meskipun Toyota sudah mampu melewati masa psikologisnya, perusahaan itu tetap mewaspadai efek berantai yang dapat ditimbulkan oleh kebijakan tersebut terhadap pertumbuhan pasar mobil nasional.
Menurut dia, pertumbuhan penjualan diraih berkat pencapaian positif oleh hampir semua segmen kendaraan Toyota sepanjang Oktober 2012. Johnny mengatakan segmen yang mencatat pertumbuhan adalah mobil jenis compact car, multi vehicle purpose (MPV), utility vehicle (SUV), serta kendaraan komersial.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto mengatakan penjualan Toyota Avanza Oktober 2012 naik 13,3 persen dibanding bulan September sebanyak 14.989 unit menjadi 16.983 unit.
"Kendati sempat mengalami penurunan, penjualan Toyota Avanza kembali tumbuh dalam beberapa bulan terakhir. Masih tingginya demand terhadap Toyota Avanza membuktikan bahwa mobil ini masih tetap dipercaya konsumen, di tengah kompetisi yang semakin ketat di segmen ini," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto.
Dia mengatakan, dibandingkan dengan penjualan di bulan yang sama pada tahun lalu, Toyota Avanza tumbuh hingga 16,4 persen dan hampir menyamai rekor penjualan kendaraan itu sebanyak 17.364 unit pada Maret 2012. Menurut Joko, hasil itu menunjukkan performa terbaik dalam penjualan di tengah kompetisi segmen mobil multi vehicle purpose (MPV).
"Sepanjang Januari hingga Oktober 2012, penjualan Toyota Avanza sejumlah 157.189 unit atau tumbuh hampir 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mencapai 140.537 unit," ujarnya.
Pada bulan lalu, segmen kendaraan kompak yang dimotori Toyota Yaris mencatatkan penjualan sebanyak 2.196 unit. Segmen ini mengalami pertumbuhan hampir 2 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 2.158 unit.
Sepanjang bulan lalu, di segmen multi purpose vehicle (MPV) Toyota membukukan pertumbuhan 10 persen, dari total penjualan 21.307 unit pada September menjadi 23.442 unit pada Oktober.
Di segmen sport utility vehicle (SUV), Toyota mencatatkan pertumbuhan 2,3 persen dengan total penjualan 4.741 unit. Pertumbuhan di kelas ini salah satunya berkat penjualan Toyota Rush yang mencatatkan pertumbuhan 8,4 persen dengan total 3.007 unit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
