Selasa 16 Oct 2012 17:41 WIB

Esemka Sudah Bisa Diproduksi Secara Massal

Mobil Kiat Esemka
Mobil Kiat Esemka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan bahwa dua tipe mobil Esemka yang telah memperoleh sertifikat uji tipe (SUP) kini dapat diproduksi secara massal.

Dua tipe mobil Esemka yang memperoleh SUT dan serangkai uji laik jalan, yakni Esemka SUV Rajawali dan jenis truk Esemka Bima, kata Hadi Rudyatmo, di Solo, Selasa.

Mobil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tersebut, kata Rudyatmo, akan diproduksi massal masih harus menunggu oleh PT Solo Manufaktur Kreasi pada tahun 2013.

Menurut Rudyatmo, sebagai perusahaan pemegang merek Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi telah siap memulai produksi massal yang berbasis kerakyatan itu.

Perseroan Terbatas (PT) Solo Manufaktur Kreasi sebelum memproduksi massal, kata dia, akan menyelenggarakan pameran terbuka protiotipe mobil Esemka di Stadion Manahan Solo pada tanggal 10 November mendatang.

Menurut Rudyatmo, pameran tersebut juga membuka kesempatan adanya pesanan dari pihak konsumen. Dengan kemampuan produksi awal, sekitar 200 unit per bulan.

Pihaknya meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir soal harga pasar mobil Esemka karena pihaknya memiliki rasa nasionalis untuk mencintai produk dalam negeri.

"Mobil Esemka Rajawali harganya sekitar Rp 95 juta per unit dan Esemka Bima Rp 65 juta hingga Rp 70 juta per unit," katanya.

Menurut dia, pihaknya dengan tekad dan niat bulat tersebut siap meninggalkan mobil dinas buatan luar negeri dan menggunakan produk sendiri.

Mobil Esemka Rajawali tersebut kini tengah didesain dengan interior yang disesuaikan kebutuhan konsumen di jalanan ibu kota.

Menyinggung soal rencana mobil dinas untuk Wali Kota Surakarta, dia mengatakan akan menggunakan mobil Esemka. Hal ini sudah menjadi komitmen berdua dengan Pak Joko Widodo yang kini sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami sudah meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut memajukan produk automotif buatan dalam negeri ini," katanya.

Namun, mobil Esemka yang rencana untuk kendaraan dinas, Jokowi harus produk baru dan bukan yang prototipe buatan sebelumnya.

Mobil Esemka tipe baru bukan hanya mengakomodasi perluasan interiornya, melainkan tenaganya juga dinaikkan, semula 1.500 cc menjadi 2.000 cc.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement