Jumat 25 May 2012 19:21 WIB

Rio Haryanto Peringkat 14 GP2 Monako

Rio Haryanto
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat ke-14 pada race (feature race) pertama seri kelima lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit De Monaco, Monako.

Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay dalam emailnya Jumat, menyebutkan, Rio Haryanto menyelesaikan 42 putaran sejauh 140,280 kilometer dengan catatan waktu satu jam satu menit 06,058 detik.

Posisi yang dicapai pebalap berusia 19 tahun ini menunjukkan perkembangan yang bagus karena yang bersangkutan memulai start pada urutan ke-24.

Rekan satu tim Rio Haryanto di Marussia Carlin, Max Chilton menempati peringkat kelima dengan catatan waktu 59 menit 59,899 detik sedangkan juaranya direbut pebalap dari Barwa Addax Team Johnny Cecotto dengan catatan waktu 59 menit 42,521 menit.

Posisi kedua ditempati Marcus Ericsson dari tim iSport International dengan catatan waktu 59 menit 43,085 detik, sedangkan ketiga ditempati Giedo van der Garde dari Caterham Racing dengan catatan waktu 59 menit 47,561 detik.

Pemegang pucuk pimpinan klasemen sementara Davide Valsecchi dari tim DAMS hanya menempati peringkat keempat dengan catatan waktu 59 menit 58,868 detik.

Sebenarnya posisi Rio bisa lebih baik dari sekarang ini jika dia tidak melakukan kesalahan yaitu melintas keluar batas track yang mengakibatkan pebalap asal Solo ini mendapat penalty "drive-trough".

Rio mengatakan, dengan tempo sepersekian detik dirinya harus memutuskan jalur yang harus dilalui memasuki tikungan pertama. "Saat itu saya memilih mengikuti jalur Nigel Melker yang berada di depan saya karena saya mengira jalur balap utama tampak akan segera ter-'block'," katanya.

Berada pada posisi ke-18 setelah melewati tikungan pertama lap pertama, beberapa saat setelah itu pada lap keenam mendapat instruksi untuk menjalankan penalti "drive trough" sehingga harus masuk ke pit dan kembali ke lintasan pada posisi ke-20.

Mulai lap ke-11, setelah kembali menjalankan pit stop untuk mengganti kedua bannya, Rio terus mengejar dan akhirnya masuk garis finis pada urutan ke-14.

Manajer Teknis Rio Haryanto, Piers Hunnisett menilai, balapan tersebut merupakan kesempatan yang bagus bagi Rio tetapi sayangnya mendapat hukuman penalti meskipun banyak orang berpendapat Rio tidak mendapat keuntungan apa-apa dengan melintas melewati batas track.

Sponsor utama Rio Haryanto, Pertamina melalui Vice President Corporate Communication beberapa waktu lalu mengatakan, penampilan Rio dari seri ke seri memang terlihat semakin membaik.

Race kedua yang memainkan "sprint race" menempuh 30 putaran sejauh 100,200 kilometer dan Rio saat ini menempati peringkat ke-14 klasemen umum dengan nilai 16.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement