Senin 14 May 2012 14:42 WIB

Mercedez-Benz tak Ingin Dicoret Gaikindo

Mercedes-Benz SLS 63 AMG Roadster
Mercedes-Benz SLS 63 AMG Roadster

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA - Produsen otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz, tak menginginkan dicoret keanggotaannya dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Kami masih ingin keanggotaan kami di Gaikindo tetap konstruktif," kata Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia, Claus Weidner di Kuta, Bali, Senin (14/5).

Pihaknya pun menyanggupi permintaan Gaikindo terkait data penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. "Kami segera mencarikan solusinya atas persoalan ini," katanya di sela-sela Dialog Bisnis Uni Eropa-Indonesia Tentang Permasalahan Industri Otomotif itu.

Weidner menyatakan bahwa pihaknya tidak keberatan memberikan data penjualan sebagaimana permintaan Gaikindo. 

"Tetapi dalam memberikan data, kami harus selektif dan memverifikasi data tersebut," ucapnya, beralasan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto, menyatakan bahwa pihaknya memberikan batas waktu hingga 16 Mei 2012 kepada Mercedes untuk melaporkan secara terperinci data penjualan.

Menurut dia, Gaikindo memiliki ketentuan bahwa setiap anggota harus memberikan data penjualan setiap bulan. Ketentuan tersebut telah diatur dalam AD/ART Gaikindo.

Jika Mercedes-Benz tidak menaati aturan tersebut maka keanggotaannya di Gaikindo dapat dicoret. "Data penjualan itu sangat penting karena akan kami laporkan kepada Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Bea Cukai," tutur Jongkie.

Ia merasa heran semua produsen otomotif anggota Gaikindo melaporkan data penjualannya secara berkala. "Kenapa Mercedes keberatan? Padahal sudah kami jelaskan perihal data tersebut," tukasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement