REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Esemka Rajawali belum lulus uji emisi.Kementerian Perhubungan melalui surat yang dikirim ke produsen Esemka Rajawali yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi, menyatakan kendaraan itu belum memenuhi ambang batas ketentuan emisi.
"Kami sudah menerima hasil uji emisi dari Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP)," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan ketika dihubungi, Kamis.
Bambang mengemukakan Kementerian Perhubungan pada tanggal 29 Februari mengirimkan surat berisi hasil uji emisi kepada produsen Esemka Rajawali yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi.
Menurut Bambang, produsen Esemka masih dapat melakukan uji ulang.
Ambang batas ketentuan emisi adalah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru.
Emisi CO Esemka mencapai 11,63 g/km dan HC+NOX 2,69 g/km. Ambang batas emisi adalah CO 5 g/km dan HC+NOX 0,70 g/km.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
