Rabu 15 Feb 2012 13:09 WIB

Harga Mobil Impor di Malaysia Tertinggi di ASEAN

Industri mobil Toyota (ilustrasi)
Industri mobil Toyota (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Harga mobil impor di Malaysia paling tinggi dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan ASEAN kecuali Singapura, kata CEO Malaysia Automotive Institute (MAI).

"Tidak dapat dipungkiri, dengan melihat perbandingan harga jual mobil-mobil model terpopuler, klaim tersebut tidak salah kecuali jika dibandingkan dengan Singapura," kata Madani dalam pernyataannya mengenai hasil analisis MAI, Rabu.

MAI melakukan analisa komparatif terhadap mobil-mobil model populer dalam kawasan ASEAN. Harga Honda City dan Toyota Vios 1500 cc di Thailand merupakan yang termurah, sekitar 40 persen lebih rendah dibandingkan harga jual di Malaysia.

Demikian juga di Filipina, Indonesia dan Vietnam, harga dua jenis mobil ini lebih murah berturut-turut 32 persen, 2 persen dan 1,8 persen dibandingkan Malaysia. Untuk kelas 1800 cc, harga Honda Civic termurah di Filipina (43 persen lebih rendah), sementara di Thailand dan Vietnam lebih murah 35 persen dan 5 persen berturut-turut.

Meski demikian Honda Civic dijual 3 persen lebih mahal di Indonesia dibanding Malaysia. Harga Toyota Altis termurah di Thailand (44 persen), sementara di Filipina, Indonesia, dan Vietnam masing-masing lebih murah 38 persen, 29 persen, dan 7 persen.

Di kelas 2000 cc ke atas, harga Toyota Camry di Filipina dan Thailand merupakan yang termurah di ASEAN, atau lebih rendah 32 persen dan 16 persen masing-masing dibandingkan Malaysia. Namun harga mobil jenis ini di Indonesia dan Vietnam justru lebih mahal masing-masing 11 persen dan 5 persen.

Madani mengatakan, hal yang menarik disimak adalah harga mobil-mobil tersebut di Singapura lebih mahal. Dibandingkan Malaysia, harga jual Toyota dan Honda rata-rata lebih tinggi 137 persen. Ia menambahkan, dalam prospektif lebih luas, ketika seseorang ingin membeli mobil, tentunya ia mencari moda transportasi. Transportasi publik adalah satu alternatif, tapi memiliki sebuah mobil tentunya lebih nyaman.

Meski demikian, secara keseluruhan biaya kepemilikan mobil (CVO) di Malaysia masih kompetitif dibandingkan negara-negara ASEAN karena pajak jalan dan biaya registrasi yang lebih murah. Singapura dan Indonesia menerapkan pajak jalan dan biaya registrasi yang jauh lebih tinggi yaitu 577 persen dan 442 persen dibandingkan Malaysia.

Disamping itu, harga bahan bakar minyak di Malaysia juga lebih rendah karena adanya rasionalisasi subsidi dari pemerintah. Harga premium tertinggi di kawasan ASEAN tercatat di Thailand, diikuti Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement