Selasa 13 Mar 2018 13:56 WIB

Harga Listrik Naik, Tesla Tingkatkan Superchargingrates

Hal itu karena sebagian besar harga listrik meningkat 20 sampai 40 persen.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla
Foto: Dailymail
Tesla

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA --Tesla telah meningkatkan Superchargingrates di seluruh AS. Hal itu karena sebagian besar harga listrik meningkat 20 sampai 40 persen, beberapa negara bagian bahkan mengalami kenaikan biaya yang lebih substansial.

Sebagai contoh, tingkat suku bunga California naik dari 20 sen per kWh menjadi 26 sen dan kenaikan New York dari 19 sen per kWh menjadi 24 sen. Namun tingkat suku bunga Oregon meningkat dua kali lipat dari 12 sen per kWh menjadi 24 sen.

Dampaknya akan sangat terasa pada pemilik Tesla 3 karena tidak mendapatkan kredit kWh. Sementara pemilik Model S dan X menerima 400 kWh kredit Supercharger setiap tahunnya.

Tesla telah menambahkan jaringan Supercharger-nya pada tahun lalu, berkembang ke daerah perkotaan dan membangun stasiun Supercharger yang lebih besar. Ketika produksi Model 3 naik, stasiun pengisian daya kemungkinan akan lebih banyak digunakan.

Tesla mengatakan, meskipun harga Supercharger menyesuaikan harganya, mereka akan selalu lebih murah dari pada gas. Menurut Tesla, sesekali mereka akan menyesuaikan tarif untuk mencerminkan penggunaan listrik dan penggunaan lokal saat ini.

"Prinsip utama adalah bahwa Supercharging akan selalu jauh lebih murah daripada bensin, karena kami hanya bertujuan untuk memulihkan sebagian biaya kami sambil menyiapkan sistem yang adil untuk semua orang," kata Tesla, dikutip dari Engadget, Selasa (13/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement