REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profthand, perusahaan dibalik penciptaan kursi roda yang didesain untuk mendorong orang lumpuh menggunakan kakinya, sudah berdiri sejak tahun 2009.

Namun, namanya sempat hilang dari peredaran, perusahaan tersebut muncul dengan nama baru, Cogy. Kali ini mereka menuangkan inspirasinya ke dalam teknologi kursi roda bagi orang yang tak mampu berjalan.

Kursi tersebut didesain Tohoku University Professor Emeritus, Yasinobu Honda dan tim angkatannya, merupakan kursi roda pertama yang mewajibkan penggunanya menggerakkan kakinya.

Lebih baik daripada kursi yang menggunakan sinyal dari otak untuk menjalankannya, yang justru sulit bagi penderita lumpuh.

Dilansir laman Rocketnews24 Senin (27/8) dengan kursi ini, Cogy mempromosikan penggerakan menggunakan reaksi tulang punggung. Kursi roda akan berjalan ketika dikayuh, dan akan berhenti ketika penggunanya menarik tuas rem. Sangat persis seperti mengendarai sepeda.

Sistem Cogy VR merupakan hal terpenting dalam pembaruan dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk memberikan bantuan kepada penggunanya.

Dengan menambahkan sensor pada pedal, hak tersebut akan meningkatkan tekanan pada kaki pengguna sehingga membuat penggunanya merasakan sensitifitas yang lebih baik dan mencapai pusat ketenangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika