REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kontingen DKI Jakarta menambah medali emas dari nomor senam artistik putra. Bertanding di Rumbai Sports Center, Senin (10/9). Pesenam Endriadi meraih skor tertinggi dengan raihan 79.650 poin. Ia terus menyunggingkan senyum sejak namanya diumumkan juri sebagai peraih medali emas. Hingga pengalungan medali, pria bertinggi 160 cm tersebut masih melebarkan senyumnya.

Medali perak direbut atlet tuan rumah, Muhammad Try Saputra yang meraih 78.600 poin. Adapun medali perunggu didapat pesenam Jawa Timur dengan total 78.400 poin.

Endriadi mengumpulkan skor tertinggi setelah mampu menjadi yang terbaik di enam rintangan yang dihadapinya, meliputi gelang-gelang, palang tunggal, palang tunggal, palang sejajar, kuda pelana, meja lompat, dan lantai. Dia mengatakan kunci kemenangannya adalah disiplin dalam berlatih.

Ia menjelaskan, konsistensi dalam melalui enam rintangan yang menjadi faktor kemenangannya. Ia merujuk saingannya yang bermain dengan baik. Namun karena ada di salah satu rintangan yang gagal dilalui maka skor yang didapatnya bisa lebih tinggi.

"Senang diberi kesempatan untuk menang. Kemenangan ini juga berarti rejeki bagi saya," kata ujar Endriadi. Ia menyatakan, medali emas di PON XVIII Riau merupakan koleksi keduanya. Pada PON XVII Kalimantan Timur empat tahun lalu, dia juga meraih prestasi serupa.

Peraih medali perunggu SEA Games Palembang 2011 ini akan turun di nomor kuda pelana dan gelang-gelang yang menjadi favoritnya. Ia berharap dapat memenuhi target pribadinya itu sekaligus ingin mengharumkan nama DKI Jakarta. "Saya dedikasikan prestasi ini untuk pelatih saya yang senantiasa mendukung terus saya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika