Sabtu 01 Sep 2012 16:31 WIB

Arena Menembak di PON Riau Belum Rampung

Wisma atlet PON XVIII/2012 di Tangkerang, Pekanbaru, Riau (ilustrasi).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wisma atlet PON XVIII/2012 di Tangkerang, Pekanbaru, Riau (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Technical Delegate cabang olahraga (cabor) menembak PON 2012, Sita Razni, mengatakan, atlet menembak Indonesia harus tetap bertanding meskipun pembangunan arena menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau hingga kini belum selesai.

"Meskipun arena masih minim dan tidak memenuhi syarat, para atlet harus tetap bertanding karena PON ini merupakan salah satu ajang bagi para atlet untuk meraih prestasi," kata Sita.

Sita menekankan, keputusan atlet harus tetap bisa bertanding pada PON Riau karena apabila cabor menembak ditiadakan, akan menghambat pembinaan bagi atlet menembak Indonesia itu sendiri. Ditambahkannya, meskipun kondisi arena sangat minim, paling tidak beberapa unsur penting harus terpenuhi dan bukan berarti arena tersebut bisa digunakan apa adanya dengan mengabaikan ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar.

"Paling tidak arena ditata dan bisa berfungsi dengan baik, untuk cabor menembak banyak faktor mendasar yang harus terpenuhi karena membutuhkan akurasi yang sangat tinggi," ucap Sita.

Sita mengemukakan beberapa faktor yang sangat mendasar untuk arena menembak adalah jarak sasaran dan pencahayaan. Lepas dari hal tersebut, untuk permasalahan estetika arena bisa dinomorduakan.

"Untuk estetika nomor dua, yang paling penting arena bisa berfungsi dengan baik," kata Sita.

Lebih jauh Sita mengatakan informasi yang didapatnya, seharusnya arena tembak telah selesai pembangunannya pada tanggal 18 Agustus 2012 lalu. Bahkan, lanjut Sita, dengan kondisi arena saat ini yang masih belum terselesaikan, pihaknya akan menurunkan standar arena menembak. NAmun harus dibicarakan dan disetujui kontingen dari seluruh Indonesia.

Meski demikian, pihaknya akan berangkat ke Riau pada 5 September 2012 mendatang dan akan melakukan persiapan teknis kelangsungan pertandingan cabor menembak. "Kami akan berangkat pada tanggal 5 September 2012 mendatang, dan akan langsung melakukan pemeriksaan kelayakan arena menembak, dan apabila harus ada penyesuaian akan dilakukan dengan secepatnya," kata Sita.

Mantan Ketua Bidang Tembak Bidang Sasaran PB Perbakin tersebut mengatakan penyesuaian tersebut akan dilakukan dengan kondisi darurat, mengingat tidak ada banyak waktu karena dalam jadwal, pertandingan perdana akan mulai dilaksanakan pada tanggal 13 September 2012. Hingga empat belas hari (H-14) menjelang pelaksanaan PON XVIII di Pekanbaru, Riau, kondisi di arena lapangan tembak masih belum selesai dibangun.

Pembangunan infrastruktur di venue menembak baru mencapai 60 persen, dan di dalam arena, masih tampak para pekerja membersihkan dan membenahi pembangunan venue menembak, meskipun aliran listrik telah masuk ke dalam arena. Untuk lapangan range 50 sudah terlihat dilengkapi papan sasaran dan rumput lapangan, sementara lapangan dengan range 25 sudah ditanami rumput. Namun papan sasaran belum terpasang, sedangkan untuk lapangan dengan range 10, belum terpasang satupun alat perlengkapannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement