Kamis 23 Aug 2012 11:36 WIB

Untuk Atlet yang Berlaga di PON, Inilah Permintaan Khusus Dede Yusuf

Dede Yusuf
Foto: Republika
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Wakil Gubernur Jawa Barat H Dede Yusuf mengimbau atlet Jabar untuk berlaga dengan hati pada PON XVIII/2012 sehingga bisa meningkatkan motivasi dan potensi yang dimiliki.

"Insya Allah Jabar bisa juara umum, atlet harus berjuang dan bertanding dengan hati," kata Dede Yusuf di Bandung, Kamis.

Orang nomor dua di Jawa Barat itu menyebutkan, KONI Jabar dan Pemprov Jabar sudah berupaya maksimal untuk mendorong dan memotivasi atlet, termasuk mengapresiasi prestasi emas dengan hadiah rumah tipe 38 di Perumahan Prestasi Atlet Jabar Gedebage.

Selain itu, Pemprov Jabar juga sedang menggodok bonus atau kadeudeuh uang tunai yang akan diterima oleh atlet berprestasi untuk peraih emas, perak, perunggu serta para pelatihnya.

"Melihat persiapan dan motivasi atlet dalam beberapa pertemuan dengan mereka, saya yakin motivasi mereka cukup terjaga dan potensi mereka bisa mencapai puncak di ajang PON," kata Dede.

Dede sempat melakukan peninjauan ke sejumlah cabang olahraga saat melakukan latihan di Padjadjaran Sport Center Kota Bandung, memotivasi dan sharing pengalaman sebagai atlet nasional.

Pada kesempatan itu, Dede mengingatkan atlet untuk tidak terlalu terfokus kepada keterbatasan sarana latihan yang memang sudah berupaya dilengkapi oleh KONI Jabar.

"Yang terpenting adalah visi dan misi pertandingan, meningkatkan motivasi dan percaya diri. Prestasi di PON tak akan terhenti karena itu gerbang untuk menjadi atlet nasional yang merupakan peluang bertanding di tingkat internasional," katanya.

Menurut Dede, PON bukan akhir atau puncak dari penampilan atlet. Setiap atlet harus memiliki motivasi untuk tampil luar biasa dan menjadi atlet besar.

"Atlet Jabar harus percaya diri, pasalnya diperhitungkan atlet daerah lain. Selain itu Jabar memiliki sejarah melahirkan atlet-atlet besar dan berprestasi," kata Wakil Gubernur Jabar itu menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement