REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan bakal menuntut surat kabar Inggris, the Sun yang menyatakan, kontingen Pakistan sudah menyelundupkan teroris ke Perkampungan Atlet di Olimpiade London 2012. Dalam satu artikelnya, Rabu (25/7), the Sun menyebut banyak politisi di Kota Lahore mendapat akses untuk pergi ke London sebagai bagian dari kontingen Pakistan, dengan membayar sepuluh ribu dolar AS.

Tudingan itu langsung dibantah Pemerintah Pakistan yang mengutuk keras artikel tersebut. Menteri Informasi Pakistan, Qamar Zaman Kairan mengatakan, "Propaganda kotor telah dilancarkan kepada Pakistan. Kabinet memerintahkan NADRA (Otoritas Registrasi Database Nasional) untuk melayangkan tuntutan pencemaran nama baik (terhadap the Sun), setelah berkonsultasi dengan Kementerian Hukum Pakistan," sebut Kaira.

Kaira juga menyerang tabloid dengan oplah tertinggi di Inggris tersebut. Ia menyebut the Sun, "Tidak memiliki reputasi yang bagus."

Kecaman juga datang dari Ketua kontingen Pakistan, Aqil Shah. Ia menolak klaim the Sun pada awal pekan ini. The Sun mengklaim, wartawan mereka yang menyamar ditawari kesempatan untuk masuk sebagai anggota resmi kontingen Pakistan, dengan visa dua bulan. Kontingen Pakistan yang berkekuatan 39 orang --minus Shah-- sudah berada di London, dan terdiri dari 23 atlet dan 16 ofisial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika