REPUBLIKA.CO.ID, HAIYANG - Kontingen Indonesia harus turun satu peringkat ke urutan empat pada hari keenam penyelenggaraan Asian Beach Games (ABG) III di Haiyang, China. Ini setelah Indonesia hanya mendapatkan satu medali perunggu pada hari tersebut.
Satu-satunya medali yang didapatkan itu dipersembahkan oleh cabang olahraga Powered Paragliding. Atas hasil itu, Indonesia baru mengumpulkan enam medali emas, lima perak, dan tiga perunggu hingga satu hari jelang berakhirnya ABG.
Melorotnya peringkat kontingen tanah air tidak terlepas dengan kesuksesan Thailand yang membondol lima emas pada hari keenam. Tiga emas mereka raih dari cabang Powered Paragliding, dan dua lainnya dari cabang Beach Woodball perorangan.
Tambahan medali itu membuat Thailand melonjak ke peringkat satu menyalip Indonesia, Korea Selatan, dan tuan rumah China yang sebelumnya berada di urutan teratas. Thailand mengoleksi 11 emas, delapan perak, dan tujuh perunggu. Sedangkan China harus tergeser ke peringkat dua dengan perolehan medali (10-7-11).
Sebelumnya, Ketua Satlak Prima Aslizar Tanjung memasang target realistis kepada kontingen Indonesia dalam ajang kali ini, yakni delapan emas.
Target itu mengacu pada pengalaman sebelumnya dimana Indonesia hanya meraih peringkat lima dalam ABG II di Muscat Oman. Kala itu Indonesia hanya memperoleh tiga emas, dua perak, dan enam perunggu.
Dengan hasil yang diperoleh saat ini, Indonesia masih mempunyai peluang untuk menambah perolehan medali. Karena hingga berita ini diturunkan, Indonesia akan menurunkan empat atlet pada cabang Ski Air pada hari terakhir penyelenggaraan ABG
Ikuti Whatsapp Channel Republika
