REPUBLIKA.CO.ID, Semarang - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John mulai menjalani latihan setelah sempat istirahat usai mempertahankan gelar melawan petinju Jepang Shoji Kimora beberapa waktu lalu.
"Hari ini atau Selasa saya akan memulai latihan joging untuk menjaga kebugaran tubuh setelah cukup lama berisitarahat," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (15/5).
Menurut petinju yang memiliki rekor bertarung 47 kali (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, pelatih sekaligus manajernya Craig Christian sudah mengingatkan dirinya agar tetap menjaga fisiknya meskipun memasuki masa istirahat.
"Saya belum tahu lagi kapan, di mana, dan melawan siapa untuk pertarungan berikutnya tetapi yang jelas saya tetap harus menjaga kondisi fisik agar tetap bugar," kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut.
Usai kembali dari Singapura untuk menjalani pertarungan melawan petinju Jepang, Shoji Kimora, Chris John memang belum latihan terutama fisik karena sehari setelah tiba di Semarang harus menunggui anaknya (Maria Rosa Christiani) yang dirawat di rumah sakit.
"Di rumah sakit hanya tiga hari dan sekarang sudah sembuh. Justru sekarang ini gantian saya yang sakit flu," kata petinju yang sudah sembilan tahun memegang gelar juara dunia sejak merebutnya dari petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Menurut dia, sakit flu yang diderita itu sudah biasa setelah menjalani pertarungan.
"Setiap kali usai bertarung, kondisi fisik saya 'drop' sehingga mudah terserang penyakit flu dan ini saya alami setiap habis bertarung," katanya.
Ketika ditanya apakah itu karena perubahan cuaca, misalnya cuaca di Australia kemudian ke Indonesia, dia mengatakan, tidak juga karena hampir usai naik ring dirinya selalu mudah terserang flu.
"Meskipun sakit flu, saya tetap harus menjalani latihan yang ringan-ringan terutama untuk menjaga kondisi fisiknya," kata petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut.
Hingga saat ini, Chris John sudah 16 kali bertarung untuk mempertahankan gelarnya dan terakhir saat menang angka mutlak (117-119, 118-109, dan 118-109) dari Shoji Kimora di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
