REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang wanita peserta lari maraton berusia 30 tahun pingsan di jalanan saat mengikuti lari maraton London dan meninggal kemudian pada Ahad (22/4).
Wanita ini pingsan di Birdcage Walk, dekat St James Park pada putaran final lari maraton sepanjang 26.2 mil. Wanita pelari maraton ini tidak mencapai Birdcage Walk setelah menyelesaikan jarak tempuh 25 mil. Jalan Birdcage merupakan perbatasan dengan jalan St James Park yang menjadi lintasan terkahir yang harus dilewati pelari sebelum mencapai Istana Buckingham dan berbelok ke the Mall untuk mencapai garis finis.
Seorang juru bicara Jasa Ambulan London mengatakan, stafnya mendatangi seorang wanita berusia 30 tahun di Birdcage Walk saat maraton masih berlangsung dan segara membawa penderita ke rumah sakit. Sayangnya wanita yang sempat mendapatkan penanganan medis di tempat kejadian ini meninggal di siang harinya.
Kematian wanita 30 tahun ini telah menjadi insiden ke-10 sejak lari maraton London dilaksanakan pada 1981. Lima dari korban meninggal sebelumnya dikarenakan penyakit jantung yang diderita pelari dan mereka tidak menyadarinya. Sementara empat dari yang meninggal terindikasi menderita penyakit jantung koroner akut.
Pelari yang terkahir meninggal adalah seorang instruktur kebugaran, saat mengikuti lari maraton London pada 2007.
Sebuah pernyataan dari situs lari maraton London pun diterbitkan terkait insiden tersebut.
"Kami bersimpati pada kaluarga yang ditinggalkan. Kami tidak akan merilis penjelasan detail atas kejadian kematian ini sampai keluarga dekatnya diberitahu dan mendapatkan hasil identifikasi dari pihak terkait," tulis pernyataan resmi dikutip laman dailymail, Senin (23/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
