Sabtu 04 Feb 2012 22:14 WIB

Dua Kali Dipukul Roboh, Petinju Filipina Meninggal Dunia

Sarung tinju
Foto: freepik.com
Sarung tinju

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA --  Seorang petinju Filipina meninggal dunia setelah menderita cedera kepala pada suatu pertandingan dan koma, demikian disampaikan petugas rumah sakit pada Sabtu.

Petinju kelas terbang, Karlo Maquinto (21), meninggal di rumah sakit pada Jumat, kata Dr Chester Tan, ahli bedah di Rumah Sakit Universitas Timur Jauh Manila.

Petinju tangan kanan yang baru melakoni sembilan pertarungan sebagai petinju profesional itu dibawa ke rumah sakit pada Sabtu pekan lalu, setelah dua kali dipukul jatuh, pada pertarungan yang dimenangi oleh petinju senegaranya, Mark Joseph Costa, dengan kemenangan mutlak.

Maquinto, 8-0-1 dengan enam kemenangan "knockout", roboh setelah melalui pertarungan empat ronde.

Rhoby Orata, anggota lain staf medis rumah sakit, mengatakan, Maquinto didiagnosa menderita pembengkakan otak dengan pembekuan darah yang terdeteksi pada sisi kanan otaknya.

"Dari awal, hasil prognosis Karlo tidak bagus," imbuh Orata.

Tinju adalah olahraga yang sangat populer di Filipina, yang memiliki dua juara dunia, yakni petinju kelas welter, Manny Pacquiao, dan petinju kelas bantam, Nonito Donaire.

Pacquiao, yang juga merupakan anggota parlemen Filipina, merupakan salah satu petinju terhebat sepanjang sejarah, dengan rekor menang kalah 54-3, ditambah dua hasil seri. Ia memegang delapan gelar dunia dari beberapa kelas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement