Kamis 08 Dec 2011 09:33 WIB

Riau Siapkan PON Modern dan Hijau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Gubernur Provinsi Riau, HM Rusli Zainal, mengatakan, sebagai tuan rumah PON XVIII 2012, pihaknya menyiapkan sebuah suguhan penyelenggaraan pesta olahraga multi iven yang modern dan 'hijau'. "Modern, karena berbagai fasilitas 'venues' pertandingan benar-benar standar internasional dan didukung oleh pengelolaan menggunakan teknologi informasi canggih," katanya di Pekanbaru, terkait ekspose capaian program pembangunan 2011, Kamis.

Ia mengatakan itu, didampingi Kepala Biro Humas Provinsi Riau, Chairul Riki, sehubungan juga dengan tantangan menuju 2012, termasuk kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 tersebut. Dikatakan, PON yang modern, juga harus mampu mengekspresikan hasil-hasil penyelenggaraan terbaik, termasuk prestasi atlet menuju standard regional, bahkan internasional.

"Sementara yang saya maksudkan PON yang  hijau, ialah, inilah PON pertama atau kegiatan olahraga multi iven yang benar-benar digelar secara ramah lingkungan, sejuk, asri, artinya bersahabat dengan alam," tuturnya.

Mengenai kesiapan seluruh venue dan sumberdaya manusia, Rusli Zainal optimistis, semuanya dapat dipersiapkan sesuai target waktu. "Sekarang tinggal beberapa venue yang sedang dikerjakan menuju perampungan 100 persen. Insya allah, akhir tahun 2011 ini, Stadion Utama Riau di kompleks Universitas Riau, juga tuntas," katanya.

Stadion berkapasitas lebih 40 ribu penonton ini, menurutnya, benar-benar dibangun menurut standard modern, begitu juga stadion renang yang berkapasitas 20 lintasan.

"Stadion utama, stadion renang maupun arena bowling, hal futsal, arena bulutangkis, basket dan beberapa lainnya merupakan venue-venue yang sangat modern, sesuai standard internasional," ujarnya.

Sementara itu, mengenai kesiapan infrastruktur, Rusli Zainal mengatakan, tahun 2011 ini dikucurkan lagi dana sekitar Rp2,5 triliun, dan semuanya sudah hampir 100 persen terserap, termasuk pembangunan dua jalan fly over di pusat Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.

"Khusus stadion utama, menghabiskan sekitar Rp1,1 triliun yang dibangun lebih dari setahun. Ini sudah pasti selesai beberapa pekan ke depan. Sedangkan seluruh infrastruktur pendukung, dipastikan sebelum PON berlangsung, sudah oke," ungkapnya lagi.

Ia berharap, dari berbagai iven olahraga, juga sejumlah kegiatan lain di Provinsi Riau, akan memacu tumbuhnya ekonomi kreatif serta industri rumahan, guna memperkuat pertumbuhan ekonomi regional.

"Kembali ke soal, mengapa harus modern dan hijau, karena sesudah pelaksanaan PON XVIII 2012, Provinsi Riau juga akan menjadi tuan rumah pekan olahraga antar negara-negara Islam, diikuti sekitar 57 kontingen se-dunia," tutur Rusli Zainal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement