REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Panitia Penyelenggara SEA Games XXVI (Inasoc) menyiapkan 1,3 juta tiket pertandingan SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan Jakarta, 11-22 November mendatang. Tiket-tiket tersebut akan mulai dijual ke masyarakat pada akhir bulan ini.
Ketua Harian Inasoc Pusat, Rachmat Gobel, mengatakan, pihaknya tidak menggratiskan tiket masuk untuk menonton pertandingan selama pesta olah raga antarnegara Asia Tenggara ini. “Kami berharap masyarakat bisa menonton. Tiket harus ada karena dibutuhkan untuk keamanan,” kata dia.
Selain itu, adanya tiket juga untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat yang menonton pertandingan untuk mengapresiasi atlet-atlet yang berlaga pada even dua tahunan ini. “Kalau semua digratiskan tentu dampaknya juga tidak bagus,” kata dia.
Rachmat berjanji tidak akan membanderol tiket dengan harga yang mahal. Tapi, ia belum ingin mengungkapkan berapa kisaran harga yang akan dikenakan untuk menyaksikan skuat Merah Putih berjuang meraih hasil yang terbaik. “Kisaran harganya masih kami bicarakan,” kata dia.
Rachmat mengatakan, pihaknya akan menggandeng perusahaan swasta terkait mekanisme penjualan tiket. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan sekaligus mengendalikan penjualan tiket kepada masyarakat.
Jelang 18 hari SEA Games digelar, pecinta olah raga di Tanah Air memang mulai bertanya-tanya berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk menonton atlet-atlet Indonesia berlaga. Beberapa waktu lalu, harga tiket masuk untuk menonton pertandingan-pertandingan basket sudah dilansir.
Pengurus Pusat (PP) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) melalui akun twitter-nya menyatakan, harga tiket masuk dijual pada kisaran 25 ribu hingga 100 ribu pada penyisihan. Sedangkan, tiket untuk duel semifinal dan final dijual pada kisaran 50 ribu hingga 200 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
