Kamis 01 Sep 2011 09:00 WIB

Oscar de la Hoya Pernah Berniat Bunuh Diri

Oscar de la Hoya
Foto: AP
Oscar de la Hoya

REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES - Mantan petinju legendaris Oscar de la Hoya, yang menjalani rehabilitasi sejak Mei lalu, mengaku kepada Univision bahwa ia pernah berniat bunuh diri setelah kecanduan alkohol, obat terlarang dan selingkuh. Semua itu membuat dirinya berada di "dasar jurang".

Berdasarkan sebuah transkrip wawancara yang dikeluarkan oleh jaringan Univision pada Kamis (1/9), promotor tinju berusia 38 tahun yang pernah meraih enam gelar juara di kelas berbeda itu mengungkapkan bahwa ia merasa telah menjalani hidup di luar kontrol.

"Saya tidak memiliki kekuatan, saya tidak memiliki keberanian untuk bunuh diri. Tapi, saya pernah terpikir untuk melakukannya," kata de la Hoya.

De la Hoya, juara Olimpiade 1992 Barcelona, memiliki pesona tersendiri di atas ring sehingga dijuluki sebagai "Golden Boy" saat terjun ke tinju profesional. Penampilan fisik menawan dan kesuksesan di atas ring menjadikan de la Hoya sebagai ikon bagi warga Amerika Serikat keturunan Hispanik.

"Saya kecanduan obat terlarang, yaitu kokain dan juga kecanduan alkohol. Tapi, kecanduan kokain baru-baru ini saja," katanya kepada Univision. "Dalam dua setengah tahun terakhhir, saya sudah sangat tergantung kepada alkohol daripada kokain. Saya merasa alkohol itu membawa saya ke tempat yang aman, ke tempat di mana saya merasa seolah-olah tidak ada orang yang berbicara kepada saya.''

De la Hoya juga mengakui bahwa ia telah mengkhianati istrinya karena suka berselingkuh dengan wanita lain. Tapi tingkat perselingkuhan tersebut, menurutnya, tidak separah yang dialami pegolf Tiger Wood. Wood, salah satu atlet terkaya dunia, tidak membantah tuntutan lebih dari 14 wanita yang pernah dikencaninya, sebelum kemudian bercerai dengan istrinya Elin Nordegren.

"Tapi, kita tidak membicarakan Tiger Woods di sini. Tapi, saya memang orang yang tidak setia," kata de la Hoya.

De la Hoya mengakhiri kariernya sebagai petinju profesional dengan rekor 39-6 dengan 30 kali diantaranya menang KO. Dalam rentang 16 tahun kariernya, ia telah mengoleksi gelar juara mulai dari kelas menengah hingga bulu super. Setelah dikalahkan Manny Pacquiao dari Filipina, ia kemudian beralih profesi sebagai promotor.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement