REPUBLIKA.CO.ID, KAIRATU -- Dengan mencatatkan waktu 3 jam 21 menit 09 detik, pembalap asal Jepang, Hiroshi Tsubaki, tampil sebagai yang tercepat di etape keempat Tour de Molvccas (TdM) 2017, Kamis (21/9).
Pembalap dari Kinan Cycling Team itu unggul tiga detik dari peringkat kedua, pembalap asal Indonesia, Jamalidin Novardianto, yang memperkuat tim dari Indonesia, PGN Road Cycling. Sementara posisi ketiga ditempati oleh pembalap asal Malaysia, Mohammad Izzat Hilmi, yang memperkuat tim Saint George Continental.
Etape keempat TdM 2017 menempuh jarak 141,5 kilometer. Start dimulai dari depan kantor Bupati Maluku Tengah, yang berada di Kota Masohi, dan finish di Pelabuhan Waipirit, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Berbeda pada etape ketiga yang banyak memiliki tanjakan, rute pada etape ini didominasi jalanan yang lurus dan rata. Namun, ada satu tanjakan yang cukup panjang di kilometer ke-62,5, tepatnya berada di Kecamatan, Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Karakteristik rute yang cenderung datar dan lurus memudahkan Hiroshi untuk bisa tampil sebagai yang tercepat di etape terakhir TdM 2017 di Pulau Seram tersebut.
"Rute ini relatif mudah bagi saya, meskipun ada beberapa kali tanjakan panjang, tapi saya lebih bisa saya lewati ketimbang tanjakan di etape ketiga, ketika mau finish," ujar Hiroshi sebelum upacara penyerahan pemenang di Pintu Pelabuhan Waipirit.
Kemenangan Hiroshi ini semakin memperkuat posisi tim Kinan Cycling Team sebagai tim terbaik untuk masa kecepatan atau Team General Classification hingga etape keempat TdM 2017. Sedangkan untuk peraih raja tanjakan, pembalap asal Spanyol, Ricardo Garcia, masih belum bisa disaingi pembalap lain. Pembalap dari tim Kinan Cycling itu sukses mempertahankan red jersey.
Kendati begitu, pembalap asal Australia, Marcus Culley, masih mampu mempertahankan yellow jersey pada etape keempat TdM 2017 ini. Marcus berasil mempertahankan jersey kuning dengan massa waktu tercepat dari total empat etape yang telah digelar di TdM 2017. Posisi Marcus diikuti oleh Jai Crawford dari Australia dan Jesse Ewart dari Australia.
Sebagai event olahraga berbasis pariwisata, rute di etape keempat TdM 2017 itu melewati Jalan Trans Seram, yang menghubungkan Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Rute di etape terakhir TdM 2017 di Pulau Seram ini melintas di sepanjang pesisir pantai di Pulau Seram bagian selatan, dan menghadap langsung ke Laut Banda. Para pembalap dan official team dimanjakan dengan pemandangan alam eksotis khas Maluku.
Pada etape terakhir atau etape kelima, TdM 2017 akan digelar di Kota Ambon, Jumat (22/9). Start etape terakhir ini akan dimulai di salah satu objek wisata di Kota Ambon, Pantai Pantai Namalatu, dan berakhir di Lapangan Merdeka, Kota Ambon. Etape terakhir memiliki jarak tempuh mencapai 82,9 kilometer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
