Sabtu 22 Jul 2017 22:01 WIB

Di Tanah Laut, Menpora Harapkan Lahirnya Hari Bersepeda

Menpora Imam Nahrawi (tengah) bersepeda di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/7).
Foto: Humas Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi (tengah) bersepeda di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH LAUT -- Kabupaten Tanah Laut yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan sukses menggelar Gowes Pesona Nusantara 2017 pada Sabtu (22/7). Ini merupakan salah satu program andalan Kemenpora dengan mengusung motto Ayo Olahraga dalam upaya memasyarakatkan olahraga, khususnya bersepeda.

Menpora Imam Nahrawi yang hadir di Tanah Laut sangat mengapresiasi warga setempat atas antusiasme yang luar biasa terhadap acara ini.

Gowes Pesona Nusantara etape Tanah Laut ikut dihadiri oleh bupati dan wakil bupati serta sejumlah perangkat daerah dan berlangsung semarak. Iring-iringan pesepeda dari berbagai kalangan masyarakat yang terbagi dalam tiga kategori, yakni sepeda santai, sepeda hias, dan sepeda ekstrem.

Imam mengatakan, tingginya partisipasi masyarakat di setiap kabupaten/kota yang menggelar Gowes Pesona Nusantara bisa menjadi momen penting untuk mendorong lahirnya Hari Bersepeda Nasional. Hal itu ditegaskannya saat bergowes bersama ribuan masyarakat Tanah Laut.

“Setiap akhir pekan, ada 8 titik yang dilintasi oleh kegiatan Gowes Pesona Nusantara, dari Barat, Tengah dan Timur Indonesia. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam setiap gelaran Gowes bisa menjadi cikal bakal dan momen penting untuk lahirnya Hari Bersepeda Nasional. Saya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang secara aktif mendorong lahirnya kebijakan Hari Wajib Bersepeda di daerahnya masing-masing,” ujar Menpora.

Ia menambahkan, selalu berupaya hadir di dua dari delapan titik yang digelar secara serentak setiap pekan itu untuk bisa merasakan sendiri tingginya semangat bersepeda dari berbagai kalangan masyarakat dalam Gowes Pesona Nusantara. Kegiatan ini diharapkan mendorong kebiasaan hidup sehat dan produktif melalui olahraga sepeda.

“Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan keolahragaan tidak boleh berhenti pada hal-hal yang sifatnya seremonial saja, tapi harus menjadi hal sederhana namun strategis dalam kegiatan pembudayaan olahraga yang dilakukan secara serius di tengah-tengah masyarakat, Tanah Laut bisa mendorong lahirnya Hari Bersepeda Nasional,” terang Cak Imam.

Lebih jauh gerakan Gowes Pesona Nusantara ini juga dapat mendorong solidaritas dan semangat persatuan dan kesatuan di antara seluruh anak bangsa, “Tantangan kita hari ini banyak sekali, tapi dengan bersepeda kita semua bersatu dalam segala perbedaan yang ada, kita menjadi sehat, bugar dan bergembira dengan berolahraga,” sebut Imam lagi

Sejak digulirkan pada pertengahan bulan Mei lalu, di Kota Sabang, Banda Aceh dan sejumlah kota terdepan di Indonesia lainnya seperti Tarakan, Merauke dan Atambua, Gowes Pesona Nusantara telah berjalan setidaknya di 36 Kabupaten/Kota dari rencana 90 etape di 34 provinsi di seluruh Indonesia. 

Bersamaan dengan itu, terdapat tim inti Gowes Pesona Nusantara yang terdiri dari para pesepeda profesional. Mereka secara terus menerus bersepeda menempuh lebih dari 5.000 kilometer dari Kota Sabang menuju Kota Magelang, Jawa Tengah yang menjadi etape akhir kegiatan Gowes Pesona Nusantara. Ketibaan mereka bertepatan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS), 9 September 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement