Jumat 28 Apr 2017 17:31 WIB

Pembalap Sepeda Nasional Bidik Medali Emas SEA Games

Sejumlah Altet Cabang Balap Sepeda menggunakan sepedanya usai latihan.
Foto: foto : Mahmud Muhyidin
Sejumlah Altet Cabang Balap Sepeda menggunakan sepedanya usai latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Atlet balap sepeda putri nasional Liontin Evangelina Setiawan membidik medali emas nomor omnium disiplin trek dalam SEA Games 2017 di Malaysia, mulai 19 hingga 30 Agustus.

"Saya lebih kuat pada 'track' jarak panjang dan endurance seperti individual persuit kuat. Saya belum tahu catatan waktu total pada disiplin track jarak pendek," kata Liontin di sela latihan di Velodrome Manahan, Solo, Jumat (28/4).

Atlet berusia 17 tahun itu telah tercatat sebagai atlet pemusatan pelatihan nasional cabang balap sepeda sejak Februari 2016 dan menjalani latihan jelang SEA Games sejak Januari 2017.

"Latihan saya sempat terpotong jelang Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat. Saya sudah mengikut beberapa kali ajang uji coba, seperti kejuaraan di Malaysia, Bahrain, dan Vietnam," kata atlet yang membela Daerah Istimewa Yogyakarta pada PON XIX itu.

Liontin mengaku persaingan ketat disiplin trek balap sepeda akan datang dari atlet-atlet Malaysia dan Thailand. "Persiapan mereka lebih matang. Mereka juga lebih berpengalaman dibanding saya. Di luar lintasan, kami saling berteman meskipun berbeda negara," katanya.

Pada Februari, Liontin meraih medali perunggu pada nomor women junior individual trial Kejuaraan Asian Cycling Championships 2017 di Bahrain.

"Saya tidak menyangka bisa dapat medali perunggu. Catatan waktu saya hanya berbeda satu detik dari atlet peringkat pertama," katanya.

Meskipun telah mengikuti sejumlah kejuaraan internasional, Liontin mengaku masih merasa gugup jelang keikutsertaan dalam SEA Games pertamanya.

"Saya berpikir jangka panjang, tetapi harus fokus pada SEA Games lebih dahulu dan mencapai target. Setelah itu, saya kembali fokus pada Asian Games 2018," kata putri mantan atlet nasional Henry Setiawan itu.

Liontin mengatakan bahwa dirinya masih memperbaiki latihan fisik seperti kekuatan tangan untuk mengantisipasi tantangan angin kencang sebagaimana pada Kejuaraan Asian Cycling Championships 2017 di Bahrain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement