Selasa 24 May 2016 22:47 WIB

Kompetisi Enduro Sepeda Gunung Pertama di Tanah Air akan Digelar

Direktur Indonesia Enduro Series Ical Hadiyana
Foto: istimewa
Direktur Indonesia Enduro Series Ical Hadiyana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk kali pertama kompetisi enduro sepeda gunung akan digelar di Indonesia. Bernama Indonesian Enduro Series 2016, ajang unjuk kemampuan bersepeda di alam ini bakal digelar perdana di Puncak, Bogor pada 29 Mei.

Direktur Indonesia Enduro Series Ical Hadiyana mengatakan event ini digelar menyusul suksesnya kompetisi enduro tingkat Asia The Asian Enduro Series 2015 - Warm Up, di mana Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Ini menginisiasi pihaknya untuk serius menggelar ajang kompetisi enduro tingkat nasional di Indonesia, yang sesuai dengan standar Asia dan dunia.

"Kami melihat bahwa selama ini Indonesia belum memiliki ajang kompetisi enduro yang mengadaptasi standar Asian Enduro dan World Series. Ini juga bisa dimanfaatkan bagi para penggila sepeda gunung untuk unjuk kemampuan, menantang batas kemampuan yang dimiliki sekaligus mencari bakat terpendam yang ke depannya dapat mewakili Indonesa di ajang enduro tingkat Asia bahkan dunia," kata Ical, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/5).

Kompetisi ini tidak menyediakan uang, namun ada hadiah dari sponsor. Namun Ical tak mengungkap bentuk hadiah. Menurut dia, ajang ini bagi pebalap sepeda hanya untuk pamer kekuatan dan sepeda. 

"Biasanya buat mereka hadiah tidak penting, tapi bagaimana mereka bisa menantang kekuatan mereka sendiri," kata Ical.

Peserta harus menuntaskan keseluruhan trek, namun penentuan pemenang hanya berdasarkan pada waktu yang diambil dari beberapa special stage. Pengendara dilepas secara perorangan pada special stage tersebut, mirip dengan disiplin sepeda downhill. Pemenang adalah yang memiliki waktu total special stage tersingkat. 

Masih mirip dengan disiplin downhill, spesial stage umum diadakan di trek turunan yang menantang secara teknikal. berbeda dengan disiplin downhill, trek turunan special stage ini seringkali memiliki durasi panjang sehingga membutuhkan kebugaran yang juga prima.

Sepeda yang digunakan harus memiliki dua shock absorber, masing-masing di depan dan bodi.

Ajang ini bakal digelar di kota kota dengan empat trek. Selain KTH Bike Park Puncak, Bogor (29 Mei), lomba dianjutkan ke Klangon & Tritis, Yogyakarta (31 Juli), Tutur Welang Bromo, Jawa Timur (9 Oktober), dan Bedugul, Bali (27 November 2016).

Ical menjelaskan, pihaknya tidak membuat trek baru karena Indonesia sudah memiliki trek-trek yang bagus dan favorit di kalangan penggemar enduro Tanah Air dan juga dunia.

Indonesia Enduro Series 2016 akan mengacu pada peraturan Asian Enduro Series (AES) dan Enduro World Serie (EWS), di mana lomba akan dilakukan dengan multispecial stage dengan tujuh kelas yang dilombakan yaitu men elite, men open, junior, master A, master B, master C, master D, dan women.

"Dari 200 peserta yang kami targetkan saat ini sudah ada sekitar 180 peserta yang mendaftar termasuk atlet elite nasional. Ada pula peserta delapan peserta dari Malaysia dua dari Inggris dan tujuh dari Singapura. Ada atlet nasional mereka yang ikut serta," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement