Rabu 07 Oct 2015 19:17 WIB

Pebalap Iran Masih Kuasai Tour de Singkarak

Tour de Singkarak (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Tour de Singkarak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH  -- Pebalap dari Pishgaman Giant Team Iran hingga etape lima Tour de Singkarak 2015 yang finis di Ngalau Indah Payakumbuh, Rabu (7/10), masih mengusai klasemen umum kejuaraan yang diprakarsai Kementerian Pariwisata itu.

Untuk posisi pertama atau pemegang yellow jersey adalah Amir Zargari yang hingga etape kelima mampu membukukan catatan waktu 16:42:50, berikutnya Arvin Moazemi Goudarzi dengan selisih lima detik dan diposisi tiga Rahim Emami dengan selisih waktu 29 detik.

Pebalap dari tim lain yang waktunya mendekati juara bertahan TDS itu adalah Amir Kolahdozhagh dari Tabriz Petrochemical Team Iran. Selisih waktu kedua pebalap tersebut adalah tiga menit tujuh detik.

Dengan menguasai posisi tertinggi, pebalap Pishgaman Giant Team terlihat tidak cukup santai saat menyelesaikan etape lima dari Lembah Harau menunju Ngalau Indah dengan total jarak tempuh 164 kilometer. Bahkan hanya Arvin Moazemi Goudarzi yang masuk 10 besar.

"Hari ini ada empat tanjakan. Saya tidak mau menekan karena untuk mengamankan tim. Selain itu kami juga menyimpan tenaga untuk menghadapi etape berikutnya," kata pemegang yellow jersey TDS, Amir Zargari usai menyelesaikan etape lima.

Meski tidak masuk 10 besar, Amir Zargari tetap kokoh dipuncak dan selisih waktu dengan rekan satu timnya tidak berubah. Kondisi ini terjadi karena raihan waktunya sama dengan Arvin Moazemi Goudarzi yang finis diurutan ketujuh pada etape ini.

Posisi ini, kata dia, akan terus dipertahankan. Apalahi timnya juga berpeluang besar untuk menguasai semua jersey utama yang dilombakan. Jika Amir Zargari mengusai yellow jersey, rekan satu tinya yaitu Arvin Moazemi memegang Polkadot jersey atau predikat raja tanjakan.

Hingga etape kelima, pebalap dengan nomor start 136 itu kokoh dipuncak klasemen dengan 61 poin. Untuk posisi dua diduduki oleh pebalap Iran lainnya yang memperkuat Tabriz Petrochemical Team, Ahad Kazemi Sarai dengan 52 poin. Peluang untuk bergeser posisi sangat terbuka karena masih banyak titik king of mountain yang dilombakan.

Selain yellow jersy dan polkadot jersey, pebalap Pishgaman Giant Team juga berpeluang menguasai green jersey atau predikat raja sprint TDS. Saat ini tim asal Iran itu menempatkan Arvin Moazemi diposisi dua dengan 11 poin atau mempunyai poin yang sama dengan pemegang green jersey saat ini yaitu Mark John Lexer Galedo dari 7 Eleven Filipina.

Meski menguasai klasemen secara umum, Pishgaman masih kalah dengan TPT dalam pengumpulan juara etape. Tim juara bertahan itu baru memenangkan satu etape lewat Amir Zargari pada etape dua. Untuk tiga etape lainnya dikuasai oleh pebalap TPT.

Persaingan sesama tim Iran ini dipastikan akan berlangsung hingga etape terakhir. Hanya saja ada beberapa pebalap yang mulai menyodok dominasi kedua tim tersebut diantaranya pebalap dari Kinan Cycling Team dan Bridgestone Anchor Cycling Team yang keduanya berasal dari Jepang. "Kerja sama tim akan terus kami pertahankan. Kami ingin terus mempertahankan posisi ini," kata Amir Zargari.

Kekuatan kedua tim asal Iran itu akan kembali bisa dilihat pada etape enam dari Bukittinggi menuju Tanah Datar, Kamis (8/10) dengan total jarak tempuh 116 km. Pada etape ini terdapat tiga titik KOM yang merupakan spesialisasi pebalap asal Timur Tengah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement