REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Petarung asal Sulawesi Selatan Indra Faizal berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia setelah mengalahkan lawannya asal Inggris pada babak final Kejuaraan Dunia Muay Thai di Bali, Kamis (24/10) malam.
Pelatih Muay Thai Sulsel Faizal Bachrum, saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan Indra yang turun di kelas 63,5kg memastikan diri sebagai yang terbaik pada kejuaraan dunia pertama di Indonesia itu dengan kemenangan KO.
"Saya sebagai pelatih sekaligus orang tua Indra sangat bersyukur dan bangga dengan keberhasilan ini. Kami juga tidak masalah mengeluarkan biaya sendiri demi prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara," jelasnya.
Setelah tampil di kejuaraan terbuka 2013, kata dia, Indra dan atlet pelatnas lainnya akan kembali mengikuti kejuaraan pra SEA Games di Myanmar, November 2013. Dirinya juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar para atlet bisa mempersembahkan yang terbaik di SEA Games 2013.
"Keberhasilan ini bisa menjadi modal menghadapi ajang SEA Games 2013. Saya juga minta agar Indra tidak cepat puas dan terus fokus meningkatkan kemampuannya. Apalagi lawan di SEA Games tentu akan lebih sulit," katanya.
Selain Indra yang berlaga di kejuaraan internasional, sambung dia, salah satu atlet binaan yang juga anak kandungnya yakni Irma Putri Faizal juga berhasil meraih medali perunggu di kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) 2013 di Medan.
Irma yang memperkuat tim Kaltim di STE 2013 itu harus puas meraih perunggu setelah kalah dari petinju DKI Jakarta Apriliani pada babak semifinal. Wakil DKI itu sekaligus sukses meraih emas di kelas 48 kg putri.
Irma Putri merupakan mantan atlet pelatnas muay thai SEA Games 2013. Namun karena alasan pendidikan dan mengejar wisuda Desember 2013 sehingga memutuskan keluar dari pelatnas.
"Irma di STE 2013 harus mengakui keunggulan Apriliani karena tangannya mengalami cedera. Namun saya tetap bersyukur karena baik Indra maupun Irma Putri sukses merebut medali. Keduanya saat ini memang binaan Hartaco Rewa Boxing Camp," ujar Faizal yang saat ini mendampingi Irma di STE Medan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
