REPUBLIKA.CO.ID,PAU - Pembalap sepeda asal Luxemburg, Frank Schleck, terpaksa dicoret dari rangkaian Tour de France 2012. Pembalap dari klub RadioShack-Nissan itu tak lolos tes doping pada Selasa (17/7).
Urine pembalap yang menempati urutan ketiga klasemen umum Tour de France tahun lalu itu dinyatakan mengandung Xipamide. “Setelah diberi tahu UCI tentang adanya Xipamide dalam pemeriksaan urine Frank Schleck pada 14 Juli, tim memutuskan untuk menarik Frank Schleck dari kejuaraan Tour de France,” demikian pernyataan yang dikeluarkan tim RadioShack-Nissan seperti dikutip Reuters. Pemeriksaan penggunaan obat terlarang diadakan setelah tahapan ke-13 Tour de France pada 14 Juli.
Kedapatan mengonsumsi doping, Frank pun dengan sukarela mendatangi kantor polisi di kawasan Pau, Prancis. Keputusan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi tim RadioShack dan Frank. Apalagi, pembalap berusia 32 tahun itu tengah berada di urutan ke-12 Tour de France 2012 atau sembilan menit 45 detik di belakang pimpinan tur, Bradley Wiggins.
Kasus doping yang dialami Frank mendatangkan keraguan akan kemampuan para pembalap sepeda membalap tanpa bantuan doping. Menurut laman France24, kasus Frank adalah kasus doping kedua yang ada di tur balap sepeda. Sebelumnya, pembalap sepeda dari tim Cofidis, Remy Di Gregorio, ditangkap pada masa rehat pertama Tour De France, pada 10 Juli. Remy diketahui mengonsumsi doping saat menjalani tes di Marseille.
Menurut regulasi Dewan Anti Doping Dunia (WADA), “Kandungan spesifik dalam pemeriksaan contoh urine dan merupakan bahan terlarang maka si atlet akan mendapat dua tahun sanksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
