Ahad 28 Jan 2018 18:33 WIB

Li/Liu Sebut Berisiknya Penonton Istora Pengaruhi Mereka

Li/Liu berhasil memberikan tekanan kepada Kevin/Marcus di Istora Senayan

Ekspersi ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan Li Junhui dan Liu Yuchen dalam babak final Daihatsu Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1). Dalam pertandingan itu Kevin/Marcus menang dengan skor 11-21, 21-10, 21-16 sekaligus keluar sebagai juara.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ekspersi ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan Li Junhui dan Liu Yuchen dalam babak final Daihatsu Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1). Dalam pertandingan itu Kevin/Marcus menang dengan skor 11-21, 21-10, 21-16 sekaligus keluar sebagai juara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjuarai turnamen Indonesia Masters 2018. Di babak final, Kevin/Marcus mengalahkan unggulan dua asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen dengan 11-21, 21-10 dan 21-16.

"Di gim pertama kita terus menyerang. Itulah kenapa kita menang mudah. Tapi, gim kedua, mereka mulai masuk ke permainan dan mulai mengacaukan permainan kami," kata Li Junhui dalam jumpa pers usai pertandingan, Ahad (28/1).

Selain serangan Kevin/Marcus yang meningkat di gim kedua dan ketiga, ia juga mengakui para penonton di Istora Senayan yang menurutnya sangat berisik juga ikut memengaruhi permainan mereka. "Suasana di sini terlalu berisik dan memengaruhi kami," tambahnya.

Meski kalah di babak final, Liu Yuchen mengambil nilai positif dari pertandingan ini. Ia dan Li Junhui berhasil menekan Kevin/Marcus yang bermain di kandangnya sendiri. "Karena ini tuan rumah mereka, kita berhasil memberikan tekanan ke Kevin/Marcus. Berharap di pertandingan berikutnya, kita bisa menang," kata Liu Yuchen.

"Kevin juga (bermain) terlalu cepat (di pertandingan ini)," tambah Li Junhui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement