REPUBLIKA.CO.ID,  MELBOURNE -- Unggulan ketiga, Garbine Muguruza, merupakan nama besar terakhir yang menjadi korban di Australia Terbuka. Muguruza harus tersingkir ketika ia kalah (1)6-7, 4-6 dari spesialis ganda putri, Hsieh Su Wei, pada putaran kedua yang dimainkan pada Kamis.

Di Rod Laver Arena, juara bertahan Wimbledon ini tidak pernah mampu mengendalikan permainan tidak biasa dari petenis peringkat 88 dunia Hsieh. Ia terlihat benar-benar dipecundangi sampai akhir.

Muguruza harus berjuang untuk bangkit dari tertinggal 2-5 pada set pembukaan. Namun petenis 32 tahun Hsieh, yang bermain "double hand" di kedua sisi, mengerahkan semua upaya untuk memenangi tiebreak dengan skor 7-1.

Hsieh melaju pada set kedua dengan pukulan akuratnya, namun melakukan kesalahan. Ia kehilangan serve pada kedudukan 5-2.

Double fault Muguruza pada kondisi deuce di game berikutnya memberikan match point kepada Hsieh. Namun, ia mampu bertahan dan melakukan serve untuk menjawab rasa gugup Hsieh untuk kedua kalinya.

Petenis Taiwan, Hsieh Su-wei, melakukan selebrasi usai mengalahkan petenis Spanyol, Garbine Muguruza, dalam pertandingan putaran kedua turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, pada Kamis (18/1). (AP/Vincent Thian)

Kali ini tidak ada jalan keluar ketika Hsieh memastikan kemenangan dengan pukulan backhand winner pada match point keduanya. Hsieh mencatatkan kemenangan terbesarnya di kategori tunggal putri sepanjang 17 tahun kariernya.

Muguruza bergabung dengan para unggulan lain yakni Venus Williams, Sloane Stephens, Coco Vandeweghe, Kristina Mladenovic, dan Johanna Konta yang telah pulang terlebih dahulu dari undian putri. Hsieh akan berhadapan dengan unggulan ke-26 asal Polandia, Agnieszka Radwanska, untuk memperebutkan tempat di putaran keempat Grand Slam tunggal untuk pertama kalinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika