REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 27 atlet muda dari Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum (PB Djarum) menerima bonus karena prestasi yang telah mereka torehkan sepanjang 2017. Total bonus yang diberikan mencapai Rp 115 juta.
Program Direktur Bakti Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, bonus ini diberikan untuk memotivasi atlet agar terus meningkatkan prestasi, baik dalam ajang nasional maupun internasional.
"Atlet muda yang mendapat bonus adalah dari kategori remaja usia 17 tahun serta kategori taruna usia 19 tahun. Minimal mendapatkan gelar juara di level Sirkuit Nasional atau Sirnas sepanjang 2017 lalu," ujar Yoppy kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/1).
Yoppy bangga karena PB Djarum meraih banyak gelar. Yang menggembirakan, kata dia, PB Djarum menghasilkan juara di nomor tunggal putra, tunggal putri dan beregu campuran yang selama ini sulit didapatkan.
"Akhirnya tahun lalu kami bisa melepas kutukan sebagai spesialis final kejuaraan beregu campuran junior yang digelar oleh Pembangunan Jaya. Sudah enam tahun kami hanya jadi finalis, tapi tahun lalu kami akhirnya juara juga," ujar Yoppy.
Yoppy menyebutkan sekitar 60 persen kejuaraan nasional dimenangkan oleh atlet PB Djarum. Dominasi Djarum juga terjadi pada ajang Super LigaJunior. Dari empat kategori putra dan putri KU 17 dan 19, PB Djarum akhirnya menguasai kelompok putra. "Kategori putri belum beruntung untuk tahun 2017. Semoga tahun depan kami bisa merebut gelar juara," ujar Yoppy.
Yoppy juga memberi selamat kepada para pemain dari yang berhasil masuk pelatnas. Ia meminta mereka jangan cepat puas dan berlatih terus untuk terus mencetak prestasi dunia.
Pemain unggal putra Iksan Leonardo Immanuel Rumbay terpilih sebagai pemain muda terbaik Djarum tahun 2017 dan mendapatkanbonus sebesar Rp 25 juta. Pebulu tangkis asal Sulawei Utara ini merupakan jebolan dari Sekolah Khusus Olahraga Ragunan yang dilatih oleh Luluk Hadiyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
