Sabtu 25 Nov 2017 13:27 WIB

Pasangan Jepang Beberkan Kunci Kalahkan Ahsan/Rian

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro saat bertanding di babak ke tiga, Kamis (16/11) di Haxia Olympic Sports Fuzhou Cina, menang 23-21, 19-21, 21-11 dalam waktu 71 menit dari ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sebelumnya Kevin/Marcus memastikan langkah ke Perempat Final.
Foto: dok. Humas PBSI
Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro saat bertanding di babak ke tiga, Kamis (16/11) di Haxia Olympic Sports Fuzhou Cina, menang 23-21, 19-21, 21-11 dalam waktu 71 menit dari ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sebelumnya Kevin/Marcus memastikan langkah ke Perempat Final.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro gagal lolos ke semifinal Hongkong Super Series 2017 setelah di luar dugaan kalah dua gim langsung dari ganda Jepang Takuto Inoue/ Yuki Kaneko. Ahsan/Rian kalah dengan skor 17-21, 13-21 dalam waktu 36 menit.

Inoue/Kaneko membeberkan strateginya dalam mengalahkan Ahsan/Rian. “Kami fokus kepada Ahsan. Kami mencoba untuk membuat Ahsan tidak bisa mendapatkan bola. Kalaupun Ahsan mendapatkan bola, kami terus fokus kepada dia. Ternyata hal tersebut berjalan sukses,” kata Kaneko melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (25/11). 

Inoue melanjutkan pada pertandingan itu, dia dan Kaneko bisa mengendalikan bola dan menguasai lapangan lebih baik dibandingkan lawan. “Kami menduga akan mendapat perlawanan dengan style pemain Indonesia seperti biasanya, tapi ternyata tidak,” kata Inoue.

Ahsan mengungkapkan, penampilannya pada laga perempat final itu bukan antiklimaks. Namun, Ahsan mengatakan, dia dan Rian kerap melakukan kesalahan. 

“Dari hari ke hari tidak ada peningkatan, kami melakukan kesalahan sendiri, sementara lawannya safe, kami jadi nggak bisa apa-apa,” kata dia.

Menurut Ahsan, hal terpenting pada setiap pertandingan, yakni tidak melakukan kesalahan sendiri. Pada laga melawan Inoue/Kaneko, bukan hanya kerap melakukan kesalahan, Ahsan dan Rian juga gagal mengembangkan permainan. 

Di sisi lain, Inoue dan Kaneko bisa mengembangkan permainan sehingga sulit dimatikan. “Sementara kami begitu-begitu saja. Progres kami malah turun. Padahal kami punya kans lawan mereka,” kata dia. 

Rian pun mengakui dia bermain buruk pada pertandingan melawan Inoue/Kaneko. “Hari ini saya tidak bisa menerapkan permainan apa-apa, penampilan saya lagi underperform,” ujar Rian.

Menurut Ahsan, hasil ini harus menjadi bahan evaluasi, baik untuk dirinya maupun Rian. “Hari ini kami tidak bisa mencari jalan keluar, cuma berusaha rileks di lapangan saja,” kata Ahsan.

Kekalahan Ahsan/Rian membuat Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak semifinal Hongkong Super Series 2017, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ganda putra. Dan Greysia Polii/Apriani di ganda putri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement