REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal mempersembahkan gelar ketiga di Kejuaraan Korea Terbuka. Kevin/Marcus kalah dari Mathias Boe/Carsten Mogensen di babak final, Ahad (17/9) dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-15.
Pertandingan menjadi pertemuan kelima mereka. Pertandingan ini dengan penuh pukulan-pukulan keras dan pendek. Pada gim pertama, Kevin/Marcus bisa terus menyamakan kedudukan. Meski sulit keluar dari tekanan tapi Kevin/Marcus selalu bisa memperkecil jarak.
Pukulan pasangan ganda putra ndonesia terlihat kurang variatif. Kevin/Marcus selalu memberikan pukulan lurus yang dengan mudah diantisipasi oleh pasangan asal Denmark.
Pada game point gim pertama, Kevin gagal menahan pukulan keras Boe hingga akhirnya pertandingan 21-19. Pada gim kedua, Boe sempat melakukan kesalahan dengan menahan shutter dengan badannya. Sejak itu Indonesia tampil memimpin. Sempat melakukan rally panjang Indonesia unggul 5-3.
Namun, pertahanan Denmark sangat apik pada pertandingan kali. Peringkat pertama BWF ini harus menang karena beberapa kali gagal menjuarai Superseries. Mereka gagal meraih juara di Indonesia Terbuka dan Kejuaraan Dunia.
Pada interval babak kedua, pasangan Indonesia unggul 11-8. Namun, pertandingan dilanjutkan dengan rally panjang dan Marcus pun terlihat lelah. Akhirnya, Mogensen mencetak skor dan berhasil memperpendek jarak 11-9.
Pada gim kedua ini sering terjadi rally panjang . Kevin/Marcus kerap kali menekan tapi Mogensen/Boe justru yang sering kali memenangkan rally.
Pada gim ketiga performa Kevin/Marcus menurun. Serangan-serangan mereka masih cukup tajam, namun pertahanan Boe/Mogensen sangat kuat. Pertahanan Boe/Mogensen membuat Kevin/Marcus sering melakukan kesalahan. Mereka pun harus mengakui keunggulan Boe/Mogensen dengan skor akhir 21-15.
Pertemuan ini menjadi pertemuan kelima mereka. Kekelahan di Korea Terbuka ini menjado kekalahan keempat Kevin/Marcus dari Boe/Mogensen. Ini juga menjadi kegagalan Kevin/Marcus menjuarai tiga turnamen terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
