Sabtu 09 Sep 2017 03:55 WIB

Tak ada ''Eliminasi'' 139 Peserta Final Audisi Umum Sumringah Menatap Hari Kedua

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Salah satu peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.
Foto: Erik Purnama Putra/ Republika
Salah satu peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Para finalis Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 saling ngotot untuk membuktikan kemampuannya, di hadapan tim pemandu bakat Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum, di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/9). Hari pertama babak final ini, ke-139 peserta yang telah lolos mulai melakoni dua kali pertandingan, untuk dipantau langsung oleh tim pemandu bakat PB Djarum, di GOR PB Djarum, Jati, Kabupaten Kudus.

Hampir di semua kelompok, para peserta tampil ngotot untuk saling menaklukkan. Mereka juga mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki demi menunjukkan hasil pertandingan yang maksimal.

Hingga seluruh game fase final audisi umum hari pertama di GOR PB Djarum, Jati Kudus, Jumat (8/9) ke-139 peserta masih dapat bernafas lega. Tim pelatih dan pemantau bakat PB Djarum masih meloloskan mereka semua untuk kembali memainkan game hari kedua, Sabtu (9/9) besok.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, pelaksanaan final audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kali ini ada perbedaan dengan fase audisi umum yang sebelumnya telah dilaksanakan di delapan kota. Pada fase final ini tidak ada babak penyaringan lagi. Asumsinya para peserta yang masuk GOR Jati ini merupakan hasil terbaik dari audisi umum di delapan kota. "Game yang diberikan pada fase final ini untuk memantau dan dinilai lagi," ujarnya.

Semua peserta pada hari pertama final ini, lanjutnya, memainkan dua kali game dengan game full 21 poin. Meski begitu hasil dari game ini belum dapat memastikan peserta bisa meraih beasiswa. Menang kalah pada game ini tak menentukan.

Dasarnya PB Djarum punya satu konsep dalam memantau talenta yang diproyeksikan bakal menjadi atlit bulutangkis PB Djarum. "Kami punya konsep bagaimana melihat permainan, sharat atlet seperti apa yg menurut kita bisa kita olah menjadi atlit tingkat dunia dan seterusnya," tegas Fung Permadi.

Azzahra Melani, salah satu peserta fase final audisi umum Djarum beasiswa bulutangkis mengaku lega. Pada hari pertama ini seluruh peserta dinyatakan tidak ada gang gugur.

Baginya ini menjadi kesemlatan terbaik untuk bisa menunjukkan penampilan tetbaik pada game Sabtu besok. "Bagi saya ini kesempatan untuk memperbaiki kesalahan pada game hari pertama ini dan kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement