Sabtu 30 Sep 2017 20:16 WIB

Bonus SEA Games-Para Games Dijanjikan Cair Sebelum Natal

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memeluk seorang atlet saat menyambut kedatangan atlet National Paralympic Committee (NPC) di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (24/9). Indonesia berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan ASEAN Para Games 2017 di Malaysia dengan total meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memeluk seorang atlet saat menyambut kedatangan atlet National Paralympic Committee (NPC) di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (24/9). Indonesia berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan ASEAN Para Games 2017 di Malaysia dengan total meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

REPUBLIKA.CO.ID, KLUNGKUNG — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan pencairan bonus peraih medali SEA Games dan Paragames 2017 maksimal sebelum Natal mengingat saat ini masih dilakukan penyesuaian administrasi.

"Masih ada yang harus disesuaikan. Apalagi saat ini untuk yang paragames masih dalam proses," kata Menpora di sela kunjungan ke lokasi pengungsian Gunung Agung di GOR Swecapura, Klungkung, Bali, Sabtu (30/9).

Demi merealisasikan pencairan bonus, menpora mengatakan, pihak Kemenpora terus bergerak cepat. Harapannya, semua bonus bisa dicairkan tidak terlalu lama mengingat peraih medali juga sangat membutuhkan bonus tersebut, yang salah satunya untuk Natal dan Tahun Baru.

Jika dilihat dari data yang ada sebelumnya, maka bonus bagi peraih medali emas SEA Games adalah Rp 200 juta, perak, Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta. Hanya saja untuk saat ini,  ada tambahan yang tidak kalah besarnya. 

Untuk peraih emas akan diprioritaskan menjadi PNS. "Bonus semuanya sama (SEA Games-Paragames). Tidak hanya bonus uang, pemerintah juga memberikan bonus tambahan prioritas diangkat menjadi PNS," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura itu.

Namun, khusus untuk pengangkatan PNS saat ini baru difokuskan untuk peraih medali emas. Saat ini, mekanisme pengangkatannya masih dalam tahap pembicaraan. Hal ini terjadi karena harus ada prioritas khusus mengingat banyak atlet yang usianya diatas 35 tahun.

Usia dan pendidikan atlet, kata dia, merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh atlet yang mampu mempersembahkan medali emas untuk diangkat menjadi PNS. Hanya saja, kondisi di lapangan berbeda.

"Tanpa menyebut atlet darimana. Ada atlet peraih emas yang hanya lulusan SMP. Makanya harus ada kebijakan khusus. Kedepan, atlet selain berlatih harus memperhatikan pendidikannya. Kursus mungkin, atau home schooling," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Peraih medali emas, kata menpora, untuk diangkat menjadi PNS dipastikan tidak melalui tes umum selayaknya masyarakat yang lain. 

Sementara itu untuk bonus rumah masih dalam pengkajian Kementerian Pekerjaan Umum. Yang bisa dipastikan peraih medali emas baik SEA Games maupun Paragames bakal mendapatkan bonus uang dan prioritas diangkat menjadi PNS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement