Sabtu 17 Jun 2017 22:33 WIB

Kartu Kuning Ganda Malaysia Antar Tontowi/Liliyana ke Final

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) melakukan selebrasi usai mengalahkan pebulu tangkis ganda campuran Korea Selatan Kim Dukyoung dan Kim Ha Na dalam babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (13/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) melakukan selebrasi usai mengalahkan pebulu tangkis ganda campuran Korea Selatan Kim Dukyoung dan Kim Ha Na dalam babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhirnya Indonesia meloloskan satu wakilnya ke babak final turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Di babak semifinal ganda campuran unggulan enam Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan pasangan baru Malaysia, Chan Peng Soon/Yen Wei Peck, Sabtu (17/6).

Awal gim pertama, Tontowi/Liliyana langsung melakukan serangan untuk memberikan tekanan terhadap pasangan Malaysia tersebut. Tontowi/Liliyana sempat unggul 5-3, namun berhasil disamakan menjadi 7-7 dan pasangan Malaysia berbalik unggul 7-9. Tontowi/Liliyana tak membiarkannya dan meraih empat angka beruntun dan kembali unggul 11-9.

Uniknya, para penonton yang riuh saat Tontowi/Liliyana meraih angka kembali senyap saat akan dimulai lagi pertandingannya. Para penonton mengucapkan "Sssttttttt" agar para penonton yang lain diam. Para penonton tampaknya ingin agar pasangan Indonesia fokus dalam meraih angka.

Benar saja, Tontowi/Liliyana menjaga keunggulan angka dan memperbesarnya menjadi 17-11 dan menyentuh game point dengan 20-12. Chan/Yen sempat meraih satu angka dengan menembus pertahanan Liliyana yang sempat terjatuh. Tontowi/Liliyana tak berlama=lama dan mencuri gim pertama dengan 21-13.

Di gim kedua, dominasi permainan Tontowi/Liliyana dilanjutkan. Sempat ketat hingga kedudukan 7-7. Saat kedudukan 9-7, Chan Peng Soon sempat diberikan kartu kuning oleh wasit karena memperlambat jalannya pertandingan dengan meminta menyeka keringat. Tontowi/Liliyana unggul 11-7 di paruh gim. Tontowi/Liliyana memenangkan pertandingan dengan 21-14.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement