Jumat 16 Jun 2017 06:35 WIB

Tontowi/Liliyana Harap Pertandingan Larut Malam Dipertimbangkan

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) melakukan selebrasi usai mendapatkan poin saat melawan pebulu tangkis ganda campuran Korea Selatan Kim Dukyoung dan Kim Ha Na dalam babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (13/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) melakukan selebrasi usai mendapatkan poin saat melawan pebulu tangkis ganda campuran Korea Selatan Kim Dukyoung dan Kim Ha Na dalam babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus menjalani laga putaran kedua menghadapi kompatriotnya Hafidz Faizal-Shela Devi Aulia pada larut malam. Keduanya pun berharap dijadikan pertimbangan untuk penjadwalan turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.

Dalam pertandingan putaran kedua di Jakarta Convention Centre (JCC), pada Jumat (16/6), Tontowi-Liliyana harus memulai pertarungan tersebut sekitar pukul 23:45 WIB.

"Saya sudah siap sejak pukul 19:00 WIB, sudah makan, taunya tidak mulai-mulai, mau tidur lagi tanggung," kata Liliyana yang disambut tawa para wartawan.

Liliyana mengatakan pemain memang tidak bisa menyalahkan jadwal pertandingan karena harus selalu siap. "Harapannya sih hari ini dijadikan pelajaran saja jangan sampai larut seperti ini," kata Liliyana. 

Dalam pertandingan itu, Tontowi-Liliyana berhasil menyudahi perlawanan Hafiz/Shela dalam dua gim langsung 21-17, 22-20 setelah bertarung selama 36 menit.

"Pertarungan itu melawan teman sendiri, kami sudah tahu satu sama lain juga. Tapi mereka sebenarnya bagus, tidak mudah dikalahkan yang terbukti pertandingan bisa berlangsung ketat," ujar Tontowi.

Dalam pertarungan itu, Liliyana terlihat sering berbicara di tengah pertandingan pada Tontowi untuk memberikan arahan, terutama ketika saat terjadi poin-poin kritis bagi pemenang medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut.

"Saya tadi hanya mengingatkan saja bahwa kita mencari poin itu susah, jadi jangan sampai lengah karena beberapa kali hal itu terjadi, saya pesankan bahwa poin 20 itu belum akhir pertandingan," kata Liliyana menambahkan.

Pada pertandingan selanjutnya hari ini, Tontowi-Liliyana akan menghadapi Tan Kian Meng-Lai Pei Jing. Pasangan Malaysia ini berhasil menyalahkan pasangan Indonesia Fachryza Abimanyu-Bunga Fitriani Romadhini 22-20, 21-13.

"Kami belum pernah bertemu, namun pasti setiap hari lawan semakin berat, karenanya kami akan lebih fokus lagi dan semoga bisa lebih baik lagi," kata Liliyana. 

Dengan hasil ini, Tontowi-Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Indonesia Terbuka 2017 nomor ganda campuran yang tersisa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement