REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2017 pada malam ini (17/5) bertolak ke Gold Coast, Australia dari Bandara Soekarno Hatta untuk mengikuti turnamen beregu tersebut. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurunkan 20 atletnya untuk berjuang menghadapi Piala Sudirman.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti mengungkapkan tim sudah siap untuk menghadapi persaingan Piala Sudirman 2017. "Sejauh ini dampai persiapan terakhir intinya kami sudah menyiapkan tim untuk bersaing di sana (Piala Sudirman 2017)," kata Susy di Bandara Soekarno Hatta menjelang keberangkatan ke Australia, Rabu (17/5).
Ia memastikan, tim saat ini benar-benar sudah disiapkan untuk lolos sebagai juara grup. Lalu setelah itu, tim menghadapi persaingan untuk mencapai target semifinal Piala Sudirman 2017.
Susy memastikan, berada satu grup bersama India dan Denmark bukan suatu hal yang mudah. "Intinya kami menjaga kekompakan untuk menghadapi persaingan nanti karena cukup percaya diri kok untuk Indonesia menghadapi juara beregu," ungkap Susy.
Untuk menghadapi India, Susy mengakui kekuatan tim putri di atas kertas memang lebih lemah. Hanya saja, Susy yakin karena Piala Sudirman 2017 merupakan turnamen beregu sehingga akan ada perbedaan.
Sementara melihat Denmark, ia mengatakan persaingannya berbeda jika dibandingkan dengan India. "Kalau Denmark lebih merata ya bisa dibilang lebih kompetitif tapi pokoknya kami intinya siap saja untuk pertandingan nanti," jelas Susy.
Tim Indonesia nantinya masih akan menyisakan waktu sekitar empat hari di Australia sebelum Piala Sudirman 2017 dimulai. Waktu tersebut akan digunakan untuk memantapkan latihan teknik, kekompakan, dan waktu pelatih menentukan siapa yang akan dimainkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
