Kamis 27 Apr 2017 10:49 WIB

Singkirkan Pasangan Korea, Praveen/Debby ke Perempat Final

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto
Foto: PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak perempat final kejuaraan Badminton Asia Championships 2017. Pasangan ganda campuran unggulan kelima ini memulangkan wakil Korea, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dalam dua game langsung, 21-12, 21-13, Kamis (27/4).

Berbeda dengan sejumlah pertemuan sebelumnya, kali ini Praveen/Debby tak memberi kesempatan kepada Choi/Chae untuk mengembangkan permainan. Dari gim pertama pun perolehan angka selalu terpaut jauh.

Permainan Choi/Chae berhasil ‘dikunci’ oleh Praveen/Debby, beberapa kali servis pasangan Korea ini pun gagal menyeberangi net. Poin terus bertambah untuk Praveen/Debby. Di gim kedua, Praveen/Debby unggul 4-0 dan terus berlari hingga 15-9 dan akhirnya tak terkejar oleh Choi/Chae. Praveen/Debby kini unggul dengan skor 3-2 dalam catatan rekor pertemuan dengan Choi/Chae.

“Pertandingan tadi tidak terlalu rumit, kami selalu menekan lawan dari awal gim. Choi kelihatan sekali tidak enak mainnya, kali ini lebih mudah dibanding pertemuan sebelumnya,” kata Praveen dalam rilis PBSI, Kamis (27/4).

“Mereka sudah nggak enak mainnya, tiap mereka servis, pasti habis itu poin untuk kami. Kami memang tak pernah berhenti memberikan tekanan kepada lawan, itu yang membuat mereka sulit bekembang. Penampilan kami juga lumayan, ada kemajuan dibanding yang sebelumnya,” tambah Praveen.

“Kali ini kami juga bisa main lebih fokus, bisa mengurangi kesalahan sendiri. Dari awal kami sudah memegang kendali, jadi lawan nggak dapet ‘touch’ nya,” tambah Debby.

Pada babak perempat final, Praveen/Debby akan bertemu antara Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina) atau Lin Chia Yu/Wu Ti Jung (Cina Taipei). Praveen/Debby tercatat sudah dua kali menang dari Lin/Wu, namun belum pernah bertemu dengan pasangan asal Cina tersebut.

“Bertemu siapa saja kami siap, kalau ketemu pasangan Cina, kami harus lebih antisipasi pola permainan mereka,” tutur Praveen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement