Senin 20 Mar 2017 15:44 WIB

Roger Federer Jadi Juara Tertua di Indian Wells

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Petenis asal Swiss, Roger Federer berpose bersama trofi Indian Wells Terbuka 2017, Ahad (19/3). Federer mengalahkan Stanislas Wawrinka di partai final.
Foto: EPA/Daniel Murphy
Petenis asal Swiss, Roger Federer berpose bersama trofi Indian Wells Terbuka 2017, Ahad (19/3). Federer mengalahkan Stanislas Wawrinka di partai final.

REPUBLIKA.CO.ID, INDIAN WELLS – Petenis asal Swiss, Roger Federer, meraih gelar juara pada ajang BNP Paribas Open. Kemenangan tersebut menjadi gelar Indian Wells kelimanya, sekaligus mengukuhkannya sebagai juara tertua dalam sejarah turnamen tersebut dengan usianya kini 35 tahun. Federer melebihi usia Jimmy Connors, yang berusia 31 tahun saat ia meraih juara di Paribas Open pada 1984.

Petenis nomor 10 dunia ini sukses merebut kemenangan setelah mengalahkan rekan senegaranya, Stan Wawrinka, dengan skor 6-4, 7-5 di putaran final turnamen yang digelar di Indian Wells Tenis Garden, California, Amerika Serikat, Senin (20/3). Ini menjadi pertemuan ke-23 antara Federer dan Wawrinka.

Sebelumnya, Federer kembali tampil menakjubkan dengan memenangkan gelar Australia Terbuka pada Januari. Itu setelah ia absen selama enam bukan karena cedera. Kini, Federer melanjutkan tren positifnya dengan tampil mengesankan di Indian Wells dengan tanpa kehilangan satu pun set.

Juara Australia Terbuka ini mengatakan, kemenangan ini menjadi mimpi yang luar biasa di awal tahun ini. Ia merasa apa yang dicapainya telah melebihi harapannya. Federer mengaku tujuannya ialah masuk dalam delapan top pemain setelah Wimbledon. Dengan kemenangan ini, Federer naik ke peringkat enam dunia.

"Ini menjadi sebuah pekan dengan kisah dongeng. Perasaan yang indah. Mungkin itu tidak mengejutkan seperti di Australia, tapi ini masih luar biasa untuk kembali bangkit dengan menang di Amerika," kata Federer, Senin (20/3). Federer mengaku ia ingin menikmati dahulu gelar di level tur yang ke-90 nya ini.

Saat ini, Federer telah mengoleksi 18 gelar juara Grand Slam. Federer mengaku sangat sedih karena tahun lalu ia tidak bisa datang ke turnamen yang sama. Karena itu, bermain kembali di Indian Wells adalah perasaan yang luar biasa baginya.

Ia berharap, tubuhnya akan memungkinkannya untuk terus bermain. "Saya datang ke sini untuk pertama kalinya 17 tahun yang lalu, sehingga berada di sini lagi sebagai juara adalah perasaan yang luar biasa. Dan saya tidak bisa cukup mengatakan betapa berartinya ini bagi saya," tambahnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement