Jumat 24 Feb 2017 17:55 WIB

Tujuh Kali Menang Lawan Hanna, Ini Komentar Fitriani

Pemain muda Pelatnas yang membela Tjakrindo Masters, Fitriani.
Foto: PBSI
Pemain muda Pelatnas yang membela Tjakrindo Masters, Fitriani.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Duel dua pebulutangkis pelatnas PBSI antara Fitriani dan Hanna Ramadini kembali terjadi untuk ketujuh kalinya di babak semifial Djarum Superliga 2017, Jumat (24/2). Fitriani yang memperkuat Tjakrindo Masters kembali menaklukkan Hanna yang mewakili tim Mutiara Cardinal Bandung, dengan skor 21-17, 21-15.

Pertemuan Fitriani dan Hanna memang menarik untuk disaksikan, meskipun sudah mengantongi enam kemenangan atas Hanna di pertemuan-pertemuan sebelumnya, Fitriani mengaku tetap mewaspadai rekannya tersebut.

Pola permainan Fitriani memang berbeda dengan Hanna yang cenderung banyak menyerang. Sementara permainan Fitriani didominasi dengan reli-reli panjang yang melelahkan. Sudah bukan rahasia lagi kalau Fitriani merupakan atlet tunggal putri pelatnas yang memiliki ketahanan terbaik, nilai VO2 max nya tercatat lebih tinggi dibanding rekan-rekannya.

“Saya memang lebih suka bertemu dengan pemain yang tipe mainnya lebih banyak menyerang, kalau setipe dengan saya, artinya saya harus lebih tahan lagi dari lawan,” kata Fitriani di DBL Arena Surabaya, Jumat (24/2).

“Mungkin di pertandingan hari ini saya lebih siap, mungkin kak Hanna kurang fit karena diturunkan terus di pertandingan-pertandingan sebelumnya,” kata Fitriani saat ditanya soal kemenangan hari ini.

“Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing karena sering latihan bersama di pelatnas. Saya memang bisa dibilang cocok dengan permainan kak Hanna, kalau menghadapi kak Hanna, saya berusaha lebih tahan dan main safe, kejar bola kemanapun,” tambah pemain dari klub Exist ini.

Dengan hasil ini, maka tujuh kali sudah Fitriani mencatat kemenangan atas Hanna. Sebelumnya, Fitriani mengungguli Hanna pada Kejurnas 2016, Indonesia International Challenge 2016, Thailand Open Grand Prix Gold 2015, Tangkas Specs Junior International Chalenge 2013, serta dua kemenangan di PON Jawa Barat 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement