Jumat 24 Feb 2017 16:59 WIB

Ihsan Maulana Incar Perbaikan Peringkat Jelang Kejuaraan Dunia

Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --Atlet bulu tangkis Indonesia Ihsan Maulana Mustofa mengincar target perbaikan peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjelang Kejuaraan Dunia pada 21-27 Agustus 2017.

"Untuk tahun ini, saya memiliki target kembali ke 20 besar, setelah pada 2016 lalu agak merosot dan akhirnya balik lagi ke 34," kata Ihsan yang ditemui di sela kegiatan Djarum Superliga 2017 di Surabaya, Jumat (24/2).

Untuk mencapai itu, Ihsan mengaku fokus pada turnamen yang akan diikutinya pasca gelaran Djarum Superliga, seperti All England dan Swiss Open.

"Target saya bisa kembali ke posisi tersebut secepatnya, sebelum kejuaraan dunia bergulir, sekarang saya fokus pada turnamen di depan dan juga mencari bagaimana caranya menjaga konsistensi permainan," ucapnya.

Kendati demikian, Ihsan enggan menyebut apa target yang hendak dia raih di ajang All England 7-12 Maret 2017 dan Swiss Open 14-19 Maret 2017 mendatang, pasalnya dia menilai hal tersebut lebih baik disimpan oleh dirinya sendiri agar tidak terbebani.

"Kalau buat turnamen yang di depan, pengen main bagus saja dulu karena saya main dari babak kualifikasi, terus di babak selanjutnya juga (kemungkinan) sudah ketemu teman sendiri, Anthony. Jadi ya harus main bagus, fokus, itu saja dulu dan untuk target, biar saya sendiri saja yang simpan, jika diumbar takutnya terbebani sendiri," tutur pemain kelahiran Tasikmalaya ini. 

Dalam ajang All England 2017 mendatang, atlet 21 tahun itu akan berhadapan dengan pemain Jepang Kenta Nishimoto di putaran kualifikasi.

Jika berhasil melewati hadangan Nishimoto, Ihsan kemungkinan harus berhadapan dengan rekannya di pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting di putaran selanjutnya. Sedangkan Anthony sendiri akan melawan atlet bulu tangkis asal India Sourabh Verma di putaran kualifikasi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement