Jumat 24 Feb 2017 09:52 WIB

Ini Laga Semifinal yang Jadi 'Perang Bintang' di Djarum Superliga

GOR DBL Arena tempat dilaksanakannya Djarum Superliga Badminton 2017, 19-26 Februari 2017
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
GOR DBL Arena tempat dilaksanakannya Djarum Superliga Badminton 2017, 19-26 Februari 2017

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 sudah memasuki babak semifinal yang akan diselenggarakan di Stadion DBL Arena Surabaya hari ini (24/2). Laga semifinal ini akan menjadi 'perang bintang' karena empat klub dari tim putra dan putri memang bertaburan bintang-bintang di bulu tangkis.

Pada pukul 14.00 WIB, akan dimulai babak semifinal tim putri. Di lapangan 1 akan ada pertandingan antara klub Hokuto Jepang melawan unggulan pertama Berkat Abadi Banjarmasin. Di lapangan 2, akan ada pertandingan antara Tjakrindo Masters Surabaya melawan Mutiara Cardinal Bandung.

Tim putri unggulan pertama Berkat Abadi Banjarmasin memang diperkuat sebagian besar oleh pemain dari Pelatnas, terutama di ganda putri. Seperti Greysia Polii, Rizky Amelia, Anggia Shitta Awanda dan Della Destiara Harris. Sedangkan di tunggal putri ada pemain yang sudah pensiun, Linda Wenifanetri dan dua pemain asing, Zhang Beiwen dari AS dan Yip Pui Yin dari Hong Kong.

Babak semifinal tim putra akan dimulai pada pukul 18.00 WIB. Di lapangan 1 akan mempertandingkan juara bertahan Musica Champions Jakarta melawan Berkat Abadi Banjarmasin. Serta di lapangan 2 mempertandingkan Mutiara Cardinal Bandung melawan PB Djarum Kudus.

Tim juara bertahan Musica Champions juga diisi oleh para pemain bintang. Di sektor tunggal putra ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan dari pemain asing, ada Chou Tien Chen dari Cina Taipei dan Marc Zwiebler dari Jerman.

Sedangkan di ganda putra, diperkuat M Rian Ardianto/Fajar Alfian dan pemain asing terkenal seperti Lee Yong-dae dan Kim Sa-rang dari Korea dan Vladimir Ivanov dari Rusia.

PB Djarum Kudus juga tidak ketinggalan. Mereka diperkuat Ihsan Maulana Mustofa dan M Bayu Pangisthu serta pemain asing, Son Wan Ho dari Korea. Di ganda putra ada Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta Ko Sung Hyun dan Shin Baek Choel dari Korea.

“Lawan Mutiara Cardinal, mereka tidak bisa dipandang remeh. Mereka punya kekuatan merata di tunggal dan ganda. Di sektor tunggal pun kemampuannya rata, kita tidak boleh lengah sedikitpun. Peluang kami terbuka di semua partai kalau untuk menghadapi permainan beregu, apalagi semfinal, peluang kami masih 50:50. Akan sangat sulit memprediksi hasil, tetapi yang jelas kami akan mengoptimalkan apa yang dimiliki atlet-atlet kami,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement